"Enak sekali saudara bicara seperti itu, Anda pikir orang-orang yang masuk Ponpes Al-Zaytun itu adalah orang yang sesat, terprovokasi oleh sebuah janji-janji, bukan," tuturnya.
"Kami menyaksikan sebuah fenomena yang memang edukatif, sampai-sampai orang tuanya marah saja diatur sedemikian rupa, kenapa? kami bersyukur sampai saat ini, kalau kami melakukan counter yang sama, ribut kita urusan," ujarnya.
Ia meminta dengan tegas kepada Ken Setiawan untuk meresponnya sebagai wali santri yang dirugikan oleh pimpinan NII Crisis Center tersebut.
"Jadi ngomong itu musti diukur, ngomong itu musti punya prosedur, itu bernegara yang baik, jangan ngerocos gak jelas," ujarnya.
Mendengar hal itu, Ken Setiawan menyatakan bahwa mengerti hukum dan tidak mungkin asal bicara apalagi berbicara fitnah.
"Kami bicara dari tahun 2004 tentang masalah kebusukan Al-Zaytun, jadi sudah kita ini saja kita hormati proses hukum," imbuhnya. (amr/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more