Jakarta, tvOnenews.com - Dana operasional Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang capai Rp120 miliar per tahun.
Panji Gumilang mengatakan dana operasional Al Zaytun itu didapatkan dari banyak sumber pemasukan.
“Saya ini bekerja keras. Saya tidak sendiri. saya bersama banyak kawan,” kata Panji Gumilang saat menceritakan dari mana mendapat dana sebesar itu dilansir dari TikTok Heri Patoeng dan viva.co.id, Sabtu (1/7/2023).
Namun, Panji Gumilang tidak menyebut siapa kawannya yang menjadi donatur Al Zaytun.
Selain dari donatur, Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang juga punya banyak terobosan untuk menjadi ladang dananya.
Panji Gumilang memberikan salah satu contoh. Salah satunya adalah Al Zaytun menjual beras.
Dalam satu tahun mereka bisa menghasilkan tiga kali lipat dari yang dibutuhkan internal Al Zaytun.
“Satu kami makan. Dua kami lepas. Yang membeli anggota koperasi dan umum,” katanya.
Fantastis! Dana operasional Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang capai Rp120 miliar per tahun. Dok: Istimewa
"Itulah ekonomi. Mencari ikan, menanam padi dan lain-lain. Kalau orang mengkalkulasi, memang pikirannya kecil. Jangan menanam sehektare, kalau memberikan dana untuk pendidikan, tanam 800 hekatre. Kalau ada gagalnya, separuh dapat," sambungnya.
Dia juga mengatakan dalam penerimaan santri baru, setiap tahunnya Panji Gumilang menargetkan 750 santri agar kebutuhan operasional Al Zaytun tetap stabil.
Pasalnya, dana dari penerimaan santri baru sangat besar.
“Dana yang harus masuk per orang 3.500 dolar AS (Rp53 juta). Kali sekian. Dibayar di depan. Walaupun uang ini tidak bisa mencukupinya untuk satu tahun, tapi kami berdikari. Kalau usaha itu mesti ada untung. Dari sini saja Rp39 miliar,” ujarnya.
Dia juga mengaku Al Zaytun dapat kucuran dana BOS dari Kementerian Agama. Mereka menerima dana BOS Rp4 miliar per tahun karena jumlah santri mereka lebih dari 5.000 orang.
Ketika disinggung ada NII di balik pendanaan Al Zaytun, Panji Gumilang dengan tegas membantahnya.
Menurut dia, pantang halnya menerima pendanaan dari pihak eksternal. (viva/nsi)
Load more