Kembali Melihat Terang, Kisah Mugiah yang Kembali Berdaya Setelah Bebas dari Katarak
- Istimewa
Meskipun menghadapi kesulitan, ia mendapatkan dukungan yang luar biasa dari orang-orang terdekat, terutama dari keluarganya. Mereka membantu Mugiah dengan segala keterbatasan dan memberikan dukungan secara fisik maupun emosional.
Bagi Mugiah, dukungan tersebut sangat berarti dan ia bersyukur atas kebaikan dan perhatian yang didapatkan.
“Alhamdulillah semua membantu saya dalam kondisi saya yang terbatas ini. Saya sebenernya ndak enakan orangnya untuk minta bantuan apapun, tapi ya mau gimana. Dengan keterbatasan saya, dengan kekurangan saya ini ya mau ndak mau mesti minta bantuan,” tandasnya.
Perjalanan Mugiah dengan katarak yang ia derita akhirnya menemukan titik terang. Ia mendapatkan informasi mengenai operasi katarak gratis yang diselenggarakan Erha dari cucunya, yang juga mendapatkan kabar tersebut dari Puskesmas.
Setelah menjalani rangkaian tes awal dan mendapatkan kabar jika ia telah dinyatakan layak operasi, Mugiah merasa sangat beruntung dan bersyukur. Ia menemukan kembali semangat dan rasa optimis untuk dapat kembali hidup berdaya seperti sediakala.
Operasi Mugiah yang dilaksanakan pada 21 Juni pun berjalan lancar. Kedua matanya kini telah dinyatakan bebas dari katarak dan ia dapat kembali hidup berdaya dikelilingi keluarga tercinta.
Cucunya dan orang-orang terdekatnya juga merasa senang dan berharap Mugiah dapat kembali menjalani kehidupan normalnya.
“Ya Allah, saya engak bisa berkata kata apalagi mas selain mengucapkan puji syukur kepada Gusti Allah, akhirnya saya bisa melihat lagi. Saya bisa lihat suami lagi, bisa lihat anak dan cucu lagi. Ya Allah luar biasa,” ujar Mugiah seraya menitikan air mata.
Setelah menjalani operasi katarak, ia merasakan perubahan yang signifikan. Penglihatannya kembali menjadi jelas, terang, dan membaik secara drastis. Kini, dia dapat melihat suami, anak, cucu, dan segala hal dengan kejelasan yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya.
“Saya mau dagang lagi mas, saya mau kerjakan kerjaan rumah yang selama setahun lebih ini tidak pernah saya kerjakan. Saya rindu ketemu sama tetangga untuk ikut pengajian dan ngobrol bersama. insyaAllah saya sudah bisa lakukan itu semua besok!” tutupnya. (ree)
Load more