News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap! Mantan Anggota NII Bongkar Habis-habisan soal Penggalangan Dana Ponpes Al-Zaytun, Ternyata Fantastis..

Ponpes Al-Zaytun Indramayu masih jadi perbincangan, hal ini seiring mencuatnya pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pemimpin mereka, Panji Gumilang.
Rabu, 21 Juni 2023 - 06:30 WIB
Pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Sumber :
  • Tangkapan layar Al-Zaytun Official

tvOnenews.com - Ponpes Al-Zaytun Indramayu masih jadi perbincangan publik, hal ini seiring dengan mencuatnya beberapa pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pemimpin mereka, Panji Gumilang.

Nama Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Shalat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Belakangan Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana salah satu pimpinan Ponpes Al-Zaytun terlihat mengajak para santri untuk menyanyikan 'Salam Kristen'.

Menilik rekam jejak digital Ponpes Al Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) pada 2011 dan sudah diproses 2 kali oleh Mabes Polri.   


Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. 

Selain itu, pengajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu juga bertentangan dengan ajaran Islam membuat banyak yang mempertanyakan mengapa Ponpes Al Zaytun masih berdiri.

Mantan anggota NII sumber aliran dana Ponpes Al- Zaytun

Kemegahan dan sumber kekayaan yang dimiliki Pondok Pesantren al zaytun seringkali dipertanyakan publik.  

Berhembusnya informasi bahwa dana-dana tersebut diperoleh dari kegiatan NII KW 9 yang mengatasnamakan sedekah pun kian santer. 

Meski begitu pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji gumilang pun membantah. 

Ia menyebut bahwa aset-asetnya didapatkan melalui penghasilan Pesantren secara mandiri melalui kegiatan pertanian dan peternakan yang dikembangkannya. 

Tim Fakta tvOne menelusuri dari mana sumber dana besar yang terus melimpah ke Ponpes Al-zaytun.

Tiara Harahap, reporter tvOne berhasil menemui salah satu mantan anggota NII (Negara Islam Indonesia), pihak yang pernah terlibat langsung dalam proses penggalangan dana untuk NII KW9.

Bahkan juga terlibat dalam proses perekrutan mereka yang akan tergabung dalam NII KW9. 


Mantan Anggota NII, Din Wahidin. 

Din Wahidin, pria yang pernah terlibat dalam penggalangan dana atas perintah Panji Gumilang. 

Namun rupanya kala itu apa yang dilakukan Din Wahidin bukanlah penggalangan dana biasa, melainkan untuk gerakan NII KW9.

Hal ini sudah dilakukan dan direncanakan sejak Al Zaytun masih dalam proses pembangunan. 

Din mengisahkan bahwa dirinya menjadi salah seorang anggota NII yang harus melakukan rekrutmen. Selain itu, Din juga mendapat tugas untuk menggalang dana. 

Menurut Din, penggalangan dana di daerah setiap tahunnya bisa mencapai Rp5 miliar. 

"Kalau hitung-hitungan global, itukan pimpinan yang tahu. Kalau kami waktu itu ketika di daerah, bahkan ada yang perbulan itu sampai Rp5 miliar," tuturnya.

Namun, yang membuat Din ragu karena semua program yang dijanjikan oleh Panji Gumilang gagal total dan tidak menghasilkan.  

"Mungkin tidak ridho Allah, karena banyak orang yang dibohongi," ujarnya.

Kepada tim Fakta tvOne, Din Wahidin juga menjelaskan bagaimana struktur di dalam NII KW9 yang menyerupai sebuah negara.  

Mereka yang berhasil direkrut akan rela menghalalkan segala cara untuk dapat memberikan uang dengan jumlah di atas rata-rata kemampuan mereka hingga mencapai belasan miliar rupiah, yang pada akhirnya sampai ke tangan Panji Gumilang. 

“Jadi di Negara Islam Indonesia itu ada program yang namanya 8 mawarid,” tutur Din Wahidun saat ditemui tim Fakta tvOne. 

Program 8 Mawarid ini harus dijalankan dan dipenuhi semua targetnya. Jika yang tidak mampu, menurut Din, memiliki trik tersendiri.

“Kalau yang nggak mampu biasanya ya mereka punya trik-trik sendiri. Misalnya lewat jalur yayasan. Mereka bikin yayasan kemudian mereka bikin kotak-kotak amal yang dititipkan di rumah makan misalnya,” terangkan Din. 

"Berkedok yayasan, akhirnya uang yang masuk itu buat menutupi kebutuhan itu," lanjutnya.

Bahkan menurut Din, ada yang menjadi pembantu rumah tangga dadakan untuk “mengeruk” kekayaan majikan. 

Din Wahidin meyakini apa yang dialaminya puluhan tahun lalu masih terjadi di dalam Al Zaytun hingga saat ini. 


Pemimpin Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Perintah Panji Gumilang sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun sekaligus Imam NII KW9 seperti apa yang disampaikan Din Wahidun terus melakukan perekrutan orang untuk masuk dalam pusaran NII KW9 dan melakukan penggalangan dana. 

Din juga mengatakan bahwa kurikulum Al Zaytun secara umum sama dengan lembaga pendidikan lain dan belum diberi tahu paham-paham NII KW9. Sampai pada akhirnya santri yang berada di kelas XII akan melalui pendidikan khusus, Irshad. 

“Kecuali di kelas 12 itu nanti mereka ada Irshad. Irshad itu pendidikan khusus selama satu minggu,” kata Din. 

Materi yang disampaikan salah satunya adalah arah ke pentingnya bernegara. Materi tersebut salah satu pengajarnya adalah Panji Gumilang. 

Mengenai adanya indikasi dana asing yang masuk ke Pesantren Al Zaytun, Din Wahidin mengaku tidak mengerti hal tersebut. 

Namun, menurutnya, ketika ada agenda besar di Al Zaytun, banyak perwakilan dari agama-agama lain karena Panji Gumilang menjanjikan akan membangun rumah-rumah ibadah banyak agama di dalam komplek Pesantren Al Zaytun. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Mungkin saja orang akhirnya tertarik dan berinvestasi di sana,” pungkas Din Wahidin. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT