News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Sebut Masjid Tempat Orang-orang Putus Asa dan Bukan Pusat Peradaban

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang menyebut masjid tempat orang-orang putus asa dan bukan pusat peradaban. 
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 17 Juni 2023 - 11:17 WIB
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang sebut masjid tempat orang-orang putus asa dan bukan pusat peradaban
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang menyebut masjid tempat orang-orang putus asa dan bukan pusat peradaban

Hal ini dia lontarkan melalui potongan video yang viral di media sosial TikTok yang diunggah oleh Hery Patoeng. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Masjid itu adanya di Vatikan sana. Di sini [Indonesia] tempat orang-orang putus asa masjid-masjid itu,” kata Panji dikutip pada Sabtu (17/6/2023). 

Pria berusia 76 tahun itu menyebut hal itu saat membahas kotak amal yang beredar di masjid. 

Menurut dia, hal itu sangat memalukan. Pasalnya, banyak masjid di Indonesia yang belum memiliki donatur tetap sampai saat ini. 

Bagi dia “konsep” masjid yang sebenarnya ada di Vatikan. Dia juga menyebut masjid bukanlah pusat peradaban. 

“Kalau peradaban mestinya setiap jemaah masjid ini punya rekening khusus untuk ditransfer ke masjid. Itu tidak ada [di Indonesia],” katanya. 

Dia mengaku sudah melakukan penelitian di Vatikan. Dalam penelitian itu dia mencari tahu bagaimana peradaban Vatikan bisa sangat besar. 

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang sebut masjid tempat orang-orang putus asa dan bukan pusat peradaban. Dok: Istimewa

“Ternyata sumbangan ke Vatikan itu tidak melalui kotak amal keliling. Saya melihat dalam penelitian, membaca sejarah Vatikan dengan gerejanya itu. Semuanya setiap bulan itu rekening masuk dari para jemaahnya,” ujar dia. 

Panji berpendapat masjid di Indonesia tidak bisa disebut sebagai pusat peradaban karena masih kesulitan untuk mendapatkan uang dari jemaahnya sendiri.

“Hanya duduk, dipaksa mengisi kaleng [kotak amal], keluar, selesai. Ini masjid peranannya, katanya, sebagai pusat peradaban. Tidak ada. Yang ada peradaban pungutan uang,” tuturnya. 

Dia menilai itu sebagai hal yang memalukan karena para jemaah baru akan memberi uang ketika kotak amal diedarkan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kalau itu disebut sebagai peradaban, memalukan. Orang yang masuk masjid ini pelit. Diedarkan kotak baru ngasih,” ungkapnya.

Panji menjelaskan kalau sebuah masjid ingin disebut sebagai pusat peradaban, maka masjid harus memiliki donatur tetap atau jemaah yang secara konsisten memberi sumbangan tanpa diminta. (viva/nsi) 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT