ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Jusuf Hamka Hampir Jadi Korban Petrus hingga 'Didzalimi' Gegara Jadi Tionghoa Muslim di Hadapan Denny Sumargo, Katanya...

Jusuf Hamka yang dikenal sebagai bos jalan tol memiliki kisah menarik dalam hidupnya. Pria yang disapa Babah Alun itu ternyata hampir menjadi incaran Petrus.
Selasa, 13 Juni 2023 - 14:30 WIB
Jusuf Hamka
Sumber :
  • Kolase tvonenews

Ia mengenang kembali saat dirinya hampir menjadi incaran penembak misterius (Petrus).

“Waktu itu kan ada seperti sama nih kayak sekarang pemilihan presiden. Orang kepengen tahu siapa presidennya. Itu hari kan cuma satu presidennya, mendukung Presiden Soeharto sebagai presiden selanjutnya, gitu kan,” tutur Jusuf Hamka.

Saat itu, ia sempat menyampaikan celotehan nyeleneh yang menyebut Ibu Tien Soeharto cocok menduduki jabatan Wakil Presiden.

“Terus kita nyeleneh, waktu itu bilang ‘mendukung wakil presidennya Ibu Tien Soeharto, pasti dijamin bisa bekerja sama,” ungkap Babah Alun. “Waktu itu kan presiden dan wapres harus bisa bekerja sama.”

Jusuf Hamka (sumber: kolase tvOnenews)

Tak disangka setelahnya sebuah mikrolet bertengger di halaman rumahnya.

“Apa salah saya? Gak salah kan. Nah, pulang dari situ jam 5 saya inget itu rumah saya di Kartini 5, ‘kok ada mikrolet depan gue,’ begitu di garasi turun semua dari mikrolet,” ujar Jusuf Hamka.

Ya, Jusuf Hamka ditangkap Pelaksana Khusus (Laksus) tanpa alasan yang jelas. Kala itu, dia mengaku waspada akan muncul Penembak Misterius (Petrus).

“Ikut, aparat semua pegang pistol. Penangkapan alasannya gak tahu, waktu itu kan Pelaksana Khusus (Laksus). Gak kena Penembak Misterius (Petrus) aja udah bagus gue,” lanjutnya.

Menurutnya, Laksus sangat ditakuti, tak hanya oleh orang sipil tapi juga para preman.

“Yang tanda tangan seorang kolonel waktu itu, saya telpon jenderalnya. Dia bilang, ‘Waduh, Suf. Saya gak bisa bantu’,” pungkas Hamka. “Gila bahaya banget nih, Brigjen saja takut. Dulu Laksus preman-preman aja takut, bukan hilang tangan, Pak. Hilang nama.”

Jusuf Hamka kemudian dibawa ke Kramat 7 dan diperiksa selama 21 hari. Di sana, ia mengaku geram karena dites salat dan mengaji. Menurutnya, hal ini adalah sebuah penghinaan.

“Saya diperiksa 21 hari di situ. Saya sempat marah, dites Al-Fatihah, dites salat saya marah. Saya marah-marah, saya bilang ‘Bapak ya punya kuasa ngaku Islam, tapi menghina Islam di depan saya’. Masa saya Al-Fatihah gak bisa, salat saja saya bisa,” ungkap Jusuf Hamka.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT