LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar video viral akun twitter @tolakbigotnkri terkait aksi Mario Dandy Satriyo yang tak kenakan borgol tali Tist
Sumber :
  • Istimewa

Komentar Menohok Gibran Soal Bantahan Polda Metro Jaya Terkait Video Mario Dandy Tanpa Borgol Tali Ties: Masa Sih?

Komentar menohok putra Jokowi Gibran Rakabuming terkait tanggapan Polda Metro Jaya terkait video viral Mario Dandy Satriyo yang tak gunakan borgol tali ties.

Sabtu, 27 Mei 2023 - 21:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming mengomentari tanggapan Polda Metro Jaya terkait video viral Mario Dandy Satriyo yang tak gunakan borgol tali ties.

Wali Kota Surakarta itu seakan menyindir video tersebut yang bernada tak percaya pernyataan pihak kepolisian terkait video viral ulah Mario Dandy Satriyo melepas dan memasang borgol tali ties sendiri saat menjadi tahanan Polda Metro Jaya. 

Ungkap tersebut disampaikan sang putra sulung Jokowi melalui akun Twitternya @gibran_tweet.

"Masa sih?," tulis cuitan akun Twitter itu menyertakan link artikel bantahan Polda Metro Jaya terkait video viral Mario Dandy Satriyo dikutip pada Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga :

Bahkan dalam cuitannya, akun putra sulung Jokowi itu turut serta memakai emoticon berupa gambar dua mata dan satu bibir.

Viral Video Ulah Mario Dandy Tak Kenakan Borgol Tali Ties

Pihak Polda Metro Jaya menanggapi video viral ulah Mario Dandy Satriyo yang tak gunakan borgol tali ties. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan video yang viral dan telah menyoroti perhatian publik itu merupakan hasil editan. 

"Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame. Dengan menambahkan teks dan back sound efek sehingga menimbulkan persepsi negatif," kata Trunoyudo kepada awak media, Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Kendati demikian, Trunoyudo mengakui bahwa isinden tersebut terjadi di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. 

Kata ia saat insiden itu, tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora itu tengah dilakukan proses pemindahan tahanan dari Polsek Pesanggrahan ke Polda Metro Jaya. 

"Peristiwa tersebut pada fakatnay masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya dan dibawah penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidi," ungkap Trunoyudo. 

"Namun dalam video MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera," sambungnya. 

Sebelumnya, video detik-detik rekaman ulah Mario Dandy Satriyo yang mengenakan borgol tali tist pengikat ke tangannya sendiri saat telah menjadi tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora. 

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @tolakbigotnkri dengan memperlihatkan ulah Mario Dandy Satriyo mengenakan kemrja putih terburu-buru mengambil tali tist pengganti borgol dan mengenakannya secara sendiri ke tangannya. 

Aksi Mario itu berlangsung saat dirinya tersadar ada mata kamera yang mengarah kepadanya saat tengah tak menggunakan borgol tali tist tersebut. 

"Apa-apaan ini Mario Dandy Senyum-Senyum Minta Maaf Aniaya David Ozora dan Keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali! Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor," tulis akun tersebut pada deskripsi video itu dikutip pada Jumat (26/5/2023).

Usai terpergok tak mengenakan borgol tali tist Mario melempar senyum khasnya sembari menjawab kepada seseorang yang bertanya kepadanya. 

Kepada seseorang itu Mario mengaku menyesal melakukan aksi penganiayaan berat tersebut tanpa menunujukkan gestur wajah penyesalannya. 

"Tentunya saya sangat menyesal dan meminta maaf," kata Mario sembari melempar senyum lebar khasnya. 

Lantas video tersebut turut serta disorot oleh Alto Luger selaku paman dari David Ozora selaku korban penganiayaan berat oleh Mario Dandy Satriyo. 

Alto mengaku tak terkejut melihat video viral itu mengibgat sang pelaku penganiayaan terhadap keponakannya itu merupakan anak dari eks pejabat Pajak Kementerian Keuangan yang memiliki harta kekayaan dengan nilai fantastis. 

"Seperti surat terbuka yang saya tulis 3 hari lalu bahwa kami 'pernah percaya pada aparat penegak hukum', video ini menjadi bukti bahwa hilangnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan," ujar Alto dalam keteranganya kepada awak media, Jakarta, Jumat (26/8/2023).

"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan. Video ini adalah bukti bahwa Mario merupakan "tamu" istimewa, karena privilege keluarganya yang berduit," sambungnya. (raa/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral