Menurut dia, pemberdayaan yang dimulai dari desa inilah yang harus terus dikampanyekan.
"Karena menjadi berdaya dari desa adalah salah satu kunci untuk mencegah kejahatan perdagangan orang," ucapnya.
Dia menjelaskan, Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi yang banyak memasok tenaga kerja migran non-prosedural.
Namun menurut dia, pihaknya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan para pekerja migran. Karena alasan kondisi ekonomi keluarganya.
"Dari mama mama di Desa Wulublolong ini kita melihat praktik baik upaya pemberdayaan kelompok perempuan di desa agar bisa mandiri secara ekonomi," jelasnya.
Bintang menilai, para mama yang memilih berkarya di negeri sendiri patut diberikan apresiasi yang tinggi.
"Di tengah modus rayuan dari calo tenaga kerja untuk bekerja di luar provinsi atau di luar negeri dengan gaji besar, mereka tidak mudah terbujuk. Kami berharap, mama mama yang menjadi koordinator penganyam bisa mengajak mama mama yang lain untuk bergabung," tuturnya.
Load more