Lelaki Seks Lelaki Picu Peningkatan Penyakit Sifilis di Yogyakarta, Efek Domino LGBT...
- istimewa
Sifilis Hampir Punah, Tapi...
Perkembangan zaman tentu diiringi dengan perkembangan obat dan teknologi kesehatan. Banyak penyakit yang dulu sangat fatal, kini sudah dapat disembuhkan dengan mudah.
Bahkan ada juga penyakit yang hampir punah. Syphilis adalah salah satunya. Berdasarkan sebuah studi, penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini dikatakan sudah hampir punah di Amerika Serikat pada awal tahun 2000an.
Namun penelitian terbaru dari Centers for Disesase and Prevention (CDC) Amerika punya data lain.
Gail Bolan, direktur divisi Sexual Transmitted Disease (Penyakit Menular Seksual) dari CDC mengatakan bahwa rataan kasus syphilis meningkat dua kali lipat sejak tahun 2000.
Bolan menambahkan bahwa sebagian besar pengidap berasal dari kalangan gay dan biseksual. Ditambahkannya bahwa upaya pencegahan penyakit tersebut yang dilakukan kepada pasangan laki-laki dan perempuan tidak bisa diterapkan pada kalangan gay dan biseksual.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum ini menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, seperti hubungan seks sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan.
Penyakit ini sebenarnya tidak fatal dan dapat disembuhkan dengan antibiotik. Namun keengganan pasien melakukan tes darah dan mendapat pengobatan karena malu membuat penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Dimulai dengan gatal-gatal dan perih, lalu muncul benjolan di penis, jika tak segera ditangani maka benjolan tersebut akan menyebar ke seluruh tubuh. Mulai dari tangan, punggung, leher, hingga bengkak-bengkak di bagian kepala pada tahap akhir.
Bolan mengatakan bahwa meningkatnya kasus sifilis harus ditanggapi dengan serius. (ito)
Load more