LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Imam, Saksi Kunci pembunuhan bos depo air di Semarang
Sumber :
  • Tim tvOne/Didit Kordiaz

Usai Mutilasi Bos depo Air, Husen Curhat ke Pedagang Angkringan: Saya Mau lapor Polisi Takut Dimutilasi Juga

Malang nian nasib pedagang angkringan di Semarang. Hanya mendengar cerita pelaku mutilasi, Husen dan tak melapor ke polisi, Imam dijadikan tersangka

Kamis, 25 Mei 2023 - 09:27 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Seorang pedagang angkringan, Imam (17) yang mendengarkan curhat sang jagal Husen, yang tega memutilasi bos depo air dan mencor korban, dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian. Penetapan tersangka terhadap Imam, lantaran pedagang angkringan tersebut tak segera melaporkan ke pihak polisi terkait pengakuan Husen yang telah menghabisi nyawa sang bosnya.

Imam menjadi orang pertama yang mengetahui tindakan keji pelaku Husen yang tega melakukan mutilasi bos depo air minum AHS Arga Tirta, yang terletak di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang. Imam pun mendengar langsung bagaimana Husein bercerita jika dirinya telah memutilasi bosnya.

Mendengar cerita pelaku Husen, Imam yang pada saat itu merasa ketakutan, karena pengakuan Husen perihal menghabisi nyawa sang bos, hanya menyimpananya dalam hati tanpa memberitahukan siapa pun. Bahkan, Imam sempat melemparkan pertanyaan penegasan pada Huseina apakah benar yang dikatanya.

"Habis kejadian dia (Husen) bilang sudah tak eksekusi gitu aja. Yaudah cuman bilang gitu terus saya cuma kaget. Lalu bilang rausah guyon (jangan bercanda) mas, Husen jawab wes rapopo urusanku (gapapa, ini urusanku) terus dia masuk ke lokasi lagi," ujar Imam di lokasi kejadian, Rabu, 24 Mei 2023.

Baca Juga :

                  Tersangka Husen, pelaku mutilasi bos depo air di Semarang, Jateng

Dihadapan penyelidik Imam mengaku, Alasan Imam menutup rapat informasi yang didengarnya langsung dari pelaku mutilasi Husen, karena pedagang angkringan tersebut takut menjadi korban berikutnya.

"Enggak lapor karena takut, soalnya saya tidur disini, pintu depan bisa dibuka dari luar, aku juga orange bangun susah takute dibuka aku juga digituin (dieksekusi)," sambungnya.

Lebih lanjut Imam menceritakan kepada penyidik, jika jauh sebelum pembunuhan terhadap bosnya dilakukan, Husen memang kerap menceritakan niatnya untuk menghabisi nyawa sang bos. hal itu dilakukan lantaran Husen kerap diolok-olok hingga dianiaya. Bahkan, acap kali Husen mengutarakan keinginanya, Imam sempat memberi nasehat agar mengurungkan niatnya.

"Merasa sakit hati sering dipukul, sering dimarahi meski saya gak pernah lihat tapi cuman di ceritain dan sebelum kejadian itu sering (dimarahi). Dan sebelum kejadian sempat dia bilang (rencana eksekusi bosnya) tapi saya bilang ojo mas dowo soale nek ono opo-opo urusane dadi dowo (jangan mas soalnya kalau ada apa-apa urusannya panjang),” terangnya.

                 Tersangka Husen, pelaku mutilasi bos depo air di Semarang, Jateng

Imam menambahkan, jika dalam keseharianya, Husen, tergolong orang yang tak banyak bicara dan cenderung tak banyak tingkah.

"Husen orange biasa, kalem. Cuman ya sudah sakit hati saja dia (Husen)," imbuhnya.

Sebelumnya, Polrestabes Semarang menetapkan Imam sebagai tersangka, karena dinilai bersikongkol bersama Husein atas pembunuhan tersebut dan tak segera melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

"AIG tidak melapor karena takut. Tetap kita proses mengetahui perbuatan pidana tapi tidak melapor," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar usai Rakernis dengan Kapolda Jateng di Melva Balemong Kabupaten Semarang, Selasa, 16 Mei 2023. 

Imam dijerat Pasal 55 ayat 1 KUHP karena mengetahui adanya perbuatan pidana. Namun, karena ancaman hukumnya dibawah 5 tahun penjara, Imam tak ditahan hanya dikenai wajib lapor. (mii)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Gaet Kim Hae Sook hingga Young sebagai pemeran utama, seperti apa cerita yang akan disajikan drakor ini? Yuk, simak sinopsis drakor Who Is She berikut ini.
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral