Jakarta, tvOnenews.com - Ustadz Abdul Somad atau yang lebih dikenal dengan UAS murka, usai video pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menyanyikan lagu salam yahudi di masjid.
Hal itu, terlihat jelas amarah UAS dalam salah satu video yang diunggah akun Snack Video @herrypatoeng
Diketahui, beberapa waktu lalu Panji Gumilang beserta ratusan santri dan tamu undangan, menghadiri suatu kegiatan di Ponpes Al Zaytun Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Pada kesempatan itu Panji Gumilang meminta para1 santri dan tamu undangan untuk bersama-sama menyanyikan lagu berjudul "Hanevu Shalom Alaichem", yang terakhir diketahui lagu bangsa Yahudi.
"Itu salam yahudi, bodoh," tegas UAS mengungkapkan kekesalannya dalam unggahan video berdurasi 1 menit 3 detik tersebut.
Menurut UAS, Panji Gumilang seharusnya ditangkap dan menganggap Panji Gumilang adalah antek-antek Yahudi.
Dikatakannya, umat Islam di Indonesia ini sebagian besar menganut ideologi Islam ahlussunah waaljamaah.
UAS memberikan wejangan kepada para orang tua, agar lebih berhati-hati jika ingin memasukkan anaknya di Ponpes hanya karena bangunan megah.
"Jangan karena bangunannya megah, rupanya aliran sesat," ujar UAS dengan nada nampak seperti emosi.
UAS kembali menyindir Ponpes Al Zaytun terutama mengenai ajakan bernyanyi bersama lagu yahudi didepan para santri.
"Adapula tuan syekhnya, didepan santri, di dalam Masjid anak-anak santri malah diajarkan lagu Hanevo Shalom Aleichem," kata UAS sembari mencontohkan lagi yahudi yang dimaksud.
Sehingga, UAS menilai ajaran yang diajarkan oleh Ponpes Al Zaytun tersebut sudah jelas adalah ajaran sesat, dan Panji Gumilang harus ditangkap.
Ribuan komentar warganet mengalir diakun Snack video tersebut, yang mana sebagian besar warganet sependapat mendukung perkataan UAS dan Panji Gumilang harus ditangkap.
"tangkap dan bubarkan, mantap ustadz UAS berani tegas dan benar," kata akun @ahmad** menuliskan komentarnya.
betul kata UAS, Dimana pemikiran para orang tua mau memasukan di sekolah ini. uda tau tp ngga mau pindahin anaknya..!!," tulis komentar akun @TR. Dan juga dikomentari oleh akun @As** " tangkap segera, klu tidak akan hancur generasi bangsa ini, yg jadi pertanyaan sekarang "ko MUI tutup mata,?kenapa?".
Selain UAS, dikabarkan juga Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menanggapi adanya ajakan salam yahudi yang diajarkan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.
Wapres menginstruksikan Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengusut masalah ini, sehingga tidak membuat kegaduhan di masyarakat.
Untuk diketahui, beberapa waktu sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan pemimpin Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang memimpin ucaoan ' salam kristen' lengkap dengan nyanyiannya.
Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji gumilang, mengajak Santri dan tamu undangan untuk mengucapkan Salam untuk umat Kristiani.
"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu suro," ujar Panji Gumilang.
"Havenu Shalom Aleichem," ajak panji Gumilang sambil memandu santri dan tamu undangan di sebuah aula besar di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. (ade)
Load more