Berdasarkan keterangan resmi dari PT Railink, menurut Humas Railink, Riesta Junianti mengungkapkan pihaknya meminta maaf dan menyayangkan atas kejadian tersebut. Selain itu, adanya pihak malfungsi teknis dan aspek kelalaian pada sumber daya manusia.
“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas stasiun, penumpang mengakui kesalahannya karena sudah mencoba memaksa membuka pintu kereta yang belum terbuka sempurna, dan setelah dilakukan pemeriksaan medis di Pos Kesehatan di Stasiun Bandara YIA. Penumpang tersebut menyatakan tidak ada keluhan sakit atau luka di area tubuh yang hampir terjepit. Untuk selanjutnya penumpang tersebut kemudian diizinkan melanjutkan perjalanan menuju ke dalam Bandara YIA untuk naik pesawat,” ungkap Riesta Junianti melalui keterangan resminya, pada Rabu (17/5/2023).
Kejadian ini, pihak KAI mengimbau penumpang dapat belajar dari kejadian ini, sekaligus petugas akan memperbaiki pelayanan serta memastikan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan penelusuran internal terkait sistem KA Bandara tentang kejadian tersebut.
“Sekali lagi atas nama KA Bandara, kami mengucapkan permohonan maaf dan akan terus melakukan perbaikan pelayanan serta lebih antisipatif agar hal tersebut tidak terulang kembali. Sampai saat ini kami terus menelusuri internal terkait sistem KA Bandara untuk mengetahui masalah pada penutupan pintu kereta,” pungkasnya. (kmr)
Load more