News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jokowi Terima Rekomendasi Capres Musra, Pengamat: Pertanda Tidak Puas dengan Keputusan Capres PDIP

Joko Widodo menyatakan telah menerima hasil Musra Relawan Jokowi terkait nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didukung pada Pilpres 2024.
Selasa, 16 Mei 2023 - 23:29 WIB
Jokowi terima hasil musra relawan di GBK.
Sumber :
  • Langgeng Puji/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo menyatakan telah menerima hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi terkait nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan didukung pada Pilpres 2024.

Namun demikian, Jokowi tidak membocorkan capres-cawapres pilihannya, Jokowi berjanji membisikkan nama capres tersebut ke partai politik (parpol).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terkait hal ini, Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai bahwa langkah Presiden Jokowi yang menghadiri puncak acara musra relawan dan menerima rekomendasi nama-nama kandidat capres hasil survei musra adalah pertanda bahwa Jokowi tidak lagi nyaman di rumahnya yakni PDI Perjuangan.

Menurut Hensat, Jokowi tidak seharusnya menerima nama-nama tersebut.

Hal ini mengingat dirinya merupakan kader PDI Perjuangan yang justru seharusnya ia tegak lurus dengan keputusan partai yang telah mengusung Gubernur Jawa Tengah sebagai kandidat calon presiden.

“Harusnya tidak (menerima). Sebagai kader, ia wajib mendukung capres yang sudah ditetapkan partainya,” kata Hensat Selasa, (16/5/2023).

Dosen Universitas Paramadina ini menilai bahwa Presiden Jokowi tidak memahami mekanisme yang berlaku di partai politik.

“Pak Jokowi tidak mengerti sepenuhnya mekanisme partai politik, harusnya dia tolak itu nama-nama calon presiden," ucapnya.

Hensat mengatakan, meskipun Jokowi boleh saja menerima daftar tersebut. Namun jika ingin menerima hasil Musra, maka sebaiknya cukup rekomendasi nama-nama cawapres yang saat ini belum ada yang mengusung.

Menurut Hensat, apa yang dilakukan Jokowi adalah sebagai bentuk ketidakpuasan atas keputusan ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Ini seperti mengkonfirmasi ketidakpuasan Jokowi dengan keputusan Megawati menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, yang mungkin mengesampingkan perannya sebagai Presiden,” katanya lagi.

Ia juga menyebut kehadiran Jokowi dalam acara Musra mempertegas anggapan bahwa presiden merasa tidak nyaman “di rumahnya”, yakni PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Seperti berusaha untuk membuat atau mungkin mempertahankan rumah lamanya yakni para relawan. Jokowi merasa nyaman bersama relawan, karena di sana dirinya dielu-elukan dan itu tidak akan didapatkan di PDIP,” papar Hensat.

Dia menilai, dengan masih aktifnya relawan Jokowi bahkan hingga menuju Pemilu 2024, menurut dia, sudah selayaknya Presiden Jokowi membubarkan relawannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT