"Pemeriksaan terhadap orang tua korban telah dilakukan," tegasnya.
Dia mengungkapkan berdasarkan keterangan orang tua korban, mereka diberangkatkan sponsor dengan negara tujuan Thailand.
Sementara itu, Ramadhan menerangkan pihak keluarga kini tidak bisa berkomunikasi dengan korban, lantaran video tersebut viral di media sosial.
"Korban sudah dipindahkan ke beberapa tempat karena tidak mencapai target. Korban masih berada di Myanmar, setelah berita terkait korban viral menyebabkan orang tua korban tidak dapat berkomunikasi dengan korban lagi," imbuhnya.(lpk/muu)
Load more