ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Soeharto di Masa Tua Tentang Pop Mie hingga Atap Rumah Cendana yang Bocor, Yusril: Sosoknya Begitu Sederhana

Yusril Ihza Mahendra membagikan kisah Soeharto yang diceritakan langsung kepadanya mulai sosok yang sederhana hingga rumah cendana yang ditinggali kebocoran.
Kamis, 4 Mei 2023 - 13:39 WIB
Presiden RI ke-2 Soeharto
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

tvOnenews.com – Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra membagikan kisah Presiden RI ke-2 Soeharto di masa tuanya saat menempati rumah cendana yang dianggap tidak layak ditinggali.

Dilansir dari kanal Youtube PinterPolitikTV, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan Soeharto pernah bercerita langsung kepadanya bahwa di usia senjanya, Soeharto masih belum mendapatkan rumah dari negara.

Diketahui, Soeharto telah memimpin Indonesia selama 30 tahun yakni dari tahun 1968 hingga 1998. Yusril mengenal sosoknya sebagai seorang pribadi yang sederhana.

“Kalau ditanya kepada saya tentang Pak Harto, sepanjang yang saya kenal secara langsung orangnya itu sederhana. Bicaranya sederhana kalau di rumah hanya pakai kaos dan sarung. Rumahnya juga sangat sederhana,” kata Yusril.

Yusril juga mengenang Soeharto dengan kehidupan yang luar biasa.

“Secara keseluruhan, kehidupannya sangat luar biasa. Saya kadang-kadang disuruh beliau bekerja di rumahnya, ngetik macam-macam gitu sampai siang pakai sarung gitu nanya ‘Ril, kamu sudah makan’, ‘Belum Pak’,” ungkap Yusril.

Presiden ke-2 RI itu pun segera memanggil ajudannya untuk menyediakan dua bungkus Pop Mie.

“Panggil ajudannya: ‘sediakan Pop Mie dua’, Pop Mie disediakan. Kadang saya ada nakalnya juga ‘Bapak ini, dulu saya kerja dikasih Pop Mie, saya kerja di kantor Camat aja dikasih makan enak, saya sama Bapak masa makan Pop Mie?’,” lanjutnya.

Soeharto pun mengaku bahwa itu adalah makanan kesehariannya, “Saya memang makannya begini.”

Oleh karenanya, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bawah kabar Soeharto menumpuk kekayaan tidaklah terbukti hingga hari ini.

“Jadi hidupnya tuh sangat sederhana ya walaupun dikatakan Pak Harto itu korupsi, menumpuk harta kekayaan dan disimpan di bank-bank Swiss, itu tidak pernah terbukti sampai hari ini,” ujar Yusril.

Tak hanya itu, Yusril Ihza Mahendra juga mengatakan bahwa Soeharto sempat mempertanyakan kenapa masih belum diberikan rumah oleh negara.

“Saya sendiri mengalami ketika hari-hari terakhir menjelang Pak Harto meninggal dunia, beberapa bulan sebelum dia meninggal itu. Saya sudah jadi Mensesneg, Pak Harto memanggil saya ke rumahnya dan beliau mempertanyakan kenapa beliau tidak dikasih rumah karena menurut peraturan yang berlaku kan, mantan Presiden dan Wakil Presiden itu disediakan rumah, mobil, supir dan pengawal,” kenangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT