ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Untung yang Tak Beruntung, Kisah Letkol Untung yang Dihukum Mati Pasca G30S PKI, Sempat Kabur Tapi Malah Alami Hal ini

Nama Letkol Untung menjadi salah satu nama yang fenomenal di Indonesia. Diketahui dirinya merupakan salah satu petinggi Pasukan Cakrabirawa yang sekaligus......
Jumat, 14 April 2023 - 16:48 WIB
Letkol Untung
Sumber :
  • Arsip Nasional

Jakarta, tvOnenews.com – Letnan Kolonel Untung atau yang lebih dikenal dengan Letkol Untung merupakan salah satu nama fenomenal di Indonesia.

Letkol Untung diketahui merupakan Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa yang juga menjadi pemimpin Gerakan 20 September 1965 (G30S).

Dilansir dari kanal YouTube Pegawai Jalanan Letkol Untung dikenal sebagai sosok yang punya peranana penting dalam peristiwa Gerakan 30 September atau G30S pada tahun 1965.

Pada peristiwa G30S sendiri terdapat istilah Dewan Jenderal dan Dewan Revolusi. Diketahui Dewan Jenderal merupakan istilah yang diberikan oleh PKI terhadap beberapa jenderal TNI Angkatan Darat yang diduga akan melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno pada 5 Oktober 1965.

Pimpinan PKI mengemukakan istilah Dewan Jenderal ini terhadap Presiden Soekarno. Namun menurut Jenderal Ahmad Yani tidak ada Dewan Jenderal dalam tubuh Angkatan Darat.

Campur tangan Letkol Untung dalam G30

Letkol Untung diketahui merupakan Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa. Letkol Untung disebut sebagai sosok yang memimpin Gerakan 30 September 1965 (G30S).

Pada malam tanggal 30 September 1965 itu, Letkol Untung ikut mengawal Presiden Soekarno di acara Musyawarah Nasional Ahli Teknik di Senayan. Presiden berada di Senayan hingga pukul 11 malam, setelah itu Letkol Untung lantas berangkat ke area Lubang Buaya.

Pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari pasukan pun lantas berangkat untuk melakukan penculikan terhadap jendral-jendral angkatan darat yang dianggap sebagai Dewan Jenderal.

Dalam peristiwa tersebut tertangkaplah 6 jenderal dan 1 letnan yang akhirnya ditemukan meninggal dalam sumur di area Lubang Buaya. Pasca peristiwa itu atau tanggal 1 Oktober 1965 pagi Letkol Untung yang selama diketahui tidak campur tangan dalam hal politik tersebut sebagai pemimpin Dewan Revolusi.

Dewan Revolusi sendiri merupakan tim yang dibentuk sebagai respon dari adanya Dewan Jenderal. Susunan anggota Dewan Revolusi ini diumumkan dalam siaran RRI sekitar pukul 14.15 WIB.

Meski begitu, sebenarnya Letkol Untung merupakan salah satu anggota Resimen Cakrabirawa yang terkenal cemerlang. Diketahui Letkol Untung sempat meraih penghargaan tertinggi untuk anggota militer atas keberanian dan jasanya di operasi Trikora.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT