Untung yang Tak Beruntung, Kisah Letkol Untung yang Dihukum Mati Pasca G30S PKI, Sempat Kabur Tapi Malah Alami Hal ini
- Arsip Nasional
Bukan itu saja, Letkol Untung bahkan juga diganjar penghargaan Bintang Sakti. Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan yang tertinggi untuk anggota militer. Selain Untung, Presiden Sukarno juga menyematkan gelar Bintang Sakti tersebut pada Mayor Benny Moerdani.
Sebenarnya setelah peristiwa G30S Letkol Untung sempat menghilang. Dilansir dari Detik.com kala itu Letkol Untung dikabarkan melarikan diri dari Jakarta dan akan menuju Solo. Namun apesnya bus yang ditumpangi oleh Letkol Untung berhenti di sebuah pos pemeriksaan.
Karena khawatir dirinya akan dikenali, Letkol Untung lantas turun dari bus dan melarikan diri. Karena gerak-geriknya ini, dia lantas dikejar dan diringkus massa di sebuah kebun tebu. Bukan itu saja, Letkol Untung lantas digebuki massa yang mengejarnya.
Namun menurut versi lainnya, Letkol Untung memakai pakian sipil pada momen itu dan membaur dengan para penumpang lainnya. Pada bus yang ditumpanginya terdapat beberapa prajurit ABRI di dalamnya.
Karena takut diketahui identitasnya, Letkol Untung lantas melompat dari bis. Malangnya kakinya terbentur tiang dan akhirnya terjatuh. Karena melompat dari bis, warga mengira bahwa Letkol Untung merupakan seorang copet sehingga akhirnya ia dikeroyok massa.
Letkol Untung lahir pada 3 Juli 1926 di Desa Sruni, Kedungbajul, Kebumen, Jawa Tengah. Pada tahun 1927, Letkol Untung hijrah dari Kebumen ke salah satu desa di Solo. Pasca peristiwa G30S meledak, Letkol Untung dijatuhi hukuman mati. (Lsn)
Load more