LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mbah Slamet berkedok dukun pengganda uang di Banjarnegara
Sumber :
  • dok ist

Pilu, Ini Isi Rekaman Terakhir Korban Mbah Slamet Menjelang Detik-detik Kematian Usai Diberi Racun Potas

Mbah Slamet alias Slamet Tohari bermodus dukun pengganda uang di Banjarnegara. Dia menghabisi 12 nyawa dengan racun potas. Ini rekaman terakhir korbannya...

Rabu, 12 April 2023 - 13:39 WIB

tvOnenews.comMbah Slamet alias Slamet Tohari ditangkap atas kasus pembunuhan bermodus dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Pria berusia 45 tahun ini tega menghabisi 12 nyawa korban dengan memberikan minum berisi racun potas.

Penyelidikan kasus ini masih berlanjut, kini terungkap rekaman suara dari salah satu korban Mbah Slamet bernama Paryanto sebelum tewas meregang nyawa. Rekaman tersebut dikirim melalui pesan Whatsapp ke sang anak.

Dilansir dari kanal Youtube TvOne, kuasa hukum keluarga Paryanto bernama Heri Purnama Tanjung membeberkan isi rekaman suara korban Mbah Slamet menjelang detik-detik kematian.  

Berikut ini isi rekaman suara Paryanto yang dikirimkan kepada anaknya.

Baca Juga :

“Tahu kalau dishare loc ini rumah orang tuanya atau rumahnya juga samalah takutnya kenapa-napa Ayahnya gitu loh. Tahu lokasinya itu dimana sih rumahnya dia gitu loh, masa tunggu. Masuk ke kampung yang orang tuanya sekitar 100 meter, baru tanya dia sama aja kamu jangan ngambek ya,” ujar Paryanto dengan suara parau.

“Ya sih ini intinya cuma waspada aja. Iya dia sih pernah ngasih ayah 100 lebih. Cuma ini buat waspada aja, takutnya kan ayah enggak punya temen, enggak punya asisten, enggak punya ajudan, enggak punya rekan-rekan orang yang ayah percaya lagi. Ya agak sedikit ngeri itu loh,”  sambungnya melalui rekaman voice note.

Selanjutnya, korban Mbah Slamet itu mengaku dirinya mengantuk setelah meneguk Pocari Sweat yang diberikan oleh pelaku. Dia

“Apalagi tadi kan, gak sadar apanya ngantuk mulu. Minum Pocari Sweat tidur lagi tidur lagi bersila nih sambil nunggu. Eh kepalanya langsung tidur di bawah. Kena nih, habis minum itu kaya orang mabok. Ayah ngomong sendiri orang gila ya udah ya, selamat sukses,” pungkas korban.

Selain itu, Paryanto juga sempat membagikan lokasinya alias share location kepada sang anak. Korban sendiri tampak curiga dengan Mbah Slamet dan meminta anaknya untuk menjemput jika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.

"Ini dirumahnya pak slamet bwt jaga2 klo umur ayah pendek. misal ayah gak ada kabar smpe hari minggu lsg aja dime lokassi bersama aparat. Glydass tau koq rumahnya," tulis Paryanto.

Kronologi Terungkapnya Serial Killer Mbah Slamet

Terungkapnya perbuatan keji Mbah Slamet berawal dari laporan pengaduan orang hilang yang diterima oleh Polres Banjarnegara pada Senin (27/3/2023).  

GE, anak dari korban melaporkan bahwa ayahnya yang berinisial PO (53) tidak diketahui keberadaannya sejak Kamis (24/3/2023). PO sendiri merupakan warga asal Kecamatan Cibadak, Sukabumi Jawa Barat.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto membeberkan kronologinya. Dia menjelaskan saat itu GE diajak PO bertemu dengan temannya di Banjarnegara.

"Pada bulan Juli GE diajak ayahnya untuk bertemu dengan temannya yang berada di Banjarnegara, dimana pada saat itu ia bersama dengan ayahnya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi dengan menaiki bus menuju Wonosobo," ujar AKBP Hendri Yulianto pada Senin (03/4/2023).

Setelah tiba di Wonosobo, keduanya turun di pinggir jalan dan bertemu dengan Mbah Slamet. GE dan PO dibawa ke rumah Slamet yang berlokasi di Desa Balun, Banjarnegara.

"Sesampainya di daerah Wonosobo kemudian turun di pinggir jalan lalu bertemu dengan seorang yang selanjutnya diketahui bernama mbah Slamet, lalu diajak ke rumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara," lanjutnya.

Sesampainya di rumah tersangka, korban pun diiming-imingi untuk ikut penggandaan uang yang dipraktekkan oleh Mbah Slamet. Lalu, pada Kamis (23/03/23) korban PO datang sendirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara dengan menggunakan mobil.

“Saat itu korban melakukan komunikasi dengan anaknya yang lain berinisial SL melalui pesan WhatsApp, yang isinya berupa share lokasi dan mengirimkan posisinya,” kata Hendri.

Dalam menjalankan aksinya, Mbah Slamet turut dibantu oleh anak buahnya berinisial BS seorang warga Kabupaten Pekalongan. Diketahui, Slamet Tohari mengajak korbannya untuk melakukan ritual dan memberikan minuman mengandung racun potas.

“Pelaku mengajak korban ke satu lokasi untuk melakukan ritual, agar prosesi ritual penggandaan uang berhasil, tersangka pun mengatakan ke korban agar tidak mengantuk dan memberikan minuman yang telah dicampuri racun potas,” ujar AKBP Hendri Yulianto. (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral