Mbah Slamet alias Slamet Tohari bermodus dukun pengganda uang di Banjarnegara. Dia menghabisi 12 nyawa dengan racun potas. Ini rekaman terakhir korbannya...
Dua jenazah yang merupakan ibu dan anak korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang Slamet Tohari, Selasa (11/04/23) diserahkan pada pihak keluarga
Pihak kepolisian kembali berhasil melakukan identifikasi kepada korban-korban serial killer Banjarnegara yang dilakukan oleh Mbah Slamet atau Slamet Tohari.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, pelaku pembunuhan modus penggandaan uang, yaitu Mbah Slamet, masih berubah-ubah dalam memberi keterangan
Dukun maut asal Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet mengaku tobat dan minta maaf kepada keluarga korban atas perbuatannya sudah membunuh 12 orang kliennya.
Menurut Mbah Slamet, rata-rata tamunya yang datang tergiur dengan penggandaan uang dan ingin kaya. Mereka yakin kalau Mbah Slamet dapat menggandakan uang.
Mbah Slamet, dukun pengganda uang menantang korban, jika kuat minum minuman yang ia siapkan, maka uang akan digandakan. Namun, hal tersebut hanya tipu-tipu.
Sanem, istri Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun dengan modus penggandaan uang yang bunuh 11 korbannya, mengungkapkan sifat suaminya yang mengaku dterlantarkan
Mbah Slamet seorang penipu berkedok dukun pengganda uang di Banjarnegara tega menghabisi nyawa 11 korban dengan racun potas. Ini pesan terakhir dari korbannya..
Salah satu korban pembunuhan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan oleh Slamet Tohari atau Mbah Slamet, Paryanto mengaku pernah diberi uang oleh pelaku
Paryanto, salah satu korban dari pembunuhan Mbah Slamet dengan motif penggandaan uang rupanya sempat mengirimkan voice note kepada anaknya untuk memantaunya
keterangannya berubah-ubah, dukun pengganda uang di Banjarnegara Mbah Slamet mengaku lupa dengan indentitas korban yang telah Ia bunuh dan kubur di lahannya.
Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.