Kemudian, Jam 14.00 Wib Jenazah Suheri dan Riani di serahkan oleh Kapolres Banjar Negara kepada pihak keluarga dan di terima oleh Panut selaku kakak korban.
Kemudian, pukul 14.45 WIB Jenazah Suheri dan Riani di berangkatkan dari Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara Jateng menuju kediamannya dengan menggunakan kendaraan suzuki APV BE 9121 RZ Warna Silver dan jenazah Suheri Bin Dumar dan kendaraan Daihatsu Grand Max warna Putih No.Pol B 9993 PCD membawa Jenazah Riani.
Sementara itu, Nurul Hidayah, kuasa hukum korban dukun pengganda uang Mbah Slamet membenarkan bahwa hasil tes antemortem identik dan memiliki kesamaan dengan anaknya.
Kedua jenazah saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Lampung.
"Jenazah kedua korban sudah berangkat dari Banjarnegara, Senin (10/4/2023) sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan ambulance," kata Nurul.
Ia menambahkan, pihak keluarga dan masyarakat sudah bergotong-royong menggali lubang makam.
"Saat ini, sedang dilakukan penggalian makam untuk kedua jenazah. Dimungkinkan kedua jenazah akan tiba dirumah duka sekitar jam 3 pagi," pungkas Nurul.
Polres Pesawaran, Lampung membantu Polres Banjarnegara, Jawa Tengah untuk memburu pelaku perantara yang mempertemukan antara pasangan suami istri Irsad dan Triningsih dengan Mbah Slamet, pelaku pembunuhan berantai berkedok dukun pengganda uang.
Dua pasangan suami istri bernama Irsad (44) dan istrinya Wahyu Triningsih (41), lalu Suheri (53) dan istrinya Riani (50) menjadi korban kekejaman Mbah Slamet yang menjanjikan korbannya bisa menggandakan uang dengan cepat.
Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin mengatakan, pihaknya akan membantu Polres Banjarnegara untuk mengungkap kasus pembunuhan hingga motifnya terbongkar.
"Kami akan melakukan penyelidikan sebagaimana diperintahkan pimpinan terkait keberangkatan korban, siapa yang mengajak, apa yang dibawa. Mudah-mudahan bisa diungkap dan akan terus koordinasi dengan Polres Banjarnegara,” kata AKP Supriyanto Husin, Sabtu (8/4/2023).
Ia menjelaskan, ada orang yang mengajak para korban untuk menemui Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara.
"Kami sudah mengklarifikasi ke keluarga korban bahwa indikasi ada orang yang membawa korban ke tempat Mbah Slamet. Kami masih mendalami dan mencari nama perantara itu," jelasnya.
Load more