Fakta-fakta Acara Silaturahmi Ketum Parpol dengan Presiden, Alasan Trio Pro Anies Tak Diundang hingga 2 Ketum Parpol Absen
- Tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Sebagai tuan rumah, Zulhas pun membeberkan alasan kedua ketum parpol tersebut absen dari acara yang telah diagendakan itu.
“Memang ini semua ketua umum. Mbak Mega sama Bang Surya lagi ke luar negeri,” jelas Zulhas.
Meskipun demikian, ia mengatakan kegiatan silaturahmi tersebut tidak menutup kemungkinan akan diadakan lagi dalam waktu dekat.
“Iya proses kan masih panjang karena ini memang sudah lama direncanakan,” ungkapnya.
PDIP Buka Suara
Dalam acara silaturahmi Ramadha bersama Presiden Jokowi, para petinggi PDIP tidak terlihat batang hidungnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan alasan tidak hadirnya petinggi PDIP diacara tersebut.
Hasto mengaku sudah melakukan konfirmasi tenang undangan tersebut. Namun menurutnya acara tersebut hanya ditujukan untuk Ketua Umum PDIP saja.
"Undangan memang disampaikan kepada kami. Hanya saja undangan tersebut ditujukan kepada ketua umum partai dan tidak bisa diwakilkan," ujar Hasto saat dihubungi pada Minggu (2/4/2023).
Ia mengatakan bahwa Megawati sudah memiliki acara lain sebelum undangan tersebut masuk. Hal itulah yang membuat PDIP absen dalam acara itu.
"Karena tidak bisa diwakilkan maka Ibu Megawati yang kebetulan beliau ada acara yang sudah dijadwalkan sebelumnya, sehingga tidak bisa hadir," ungkapnya.
Presiden Jokowi Tak Ingin Dilibatkan
Presiden Jokowi mengaku tidak ingin dilibatkan dalam urusan pencalonan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Ia menegaskan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden adalahburusan partai atau koalisi.
“Yang namanya Pilpres itu urusannya partai atau gabungan partai, jangan presiden itu diikutkan. Tapi sering ketua partai ini dikit-dikit sudah direstui presiden,” ucap.
“Saya kadang-kadang, apa hubungannya? Enggak ada hubungannya. Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, semuanya sudah disetujui presiden. Urusannya apa?” tegasnya.
Meskipun demikian, Jokowi juga tetap membuka tangan jika ada anggota parpol yang menemuinya untuk memberikan masukan
“Kalau saya ditanya, saya jawab, 'Pak bapak setuju enggak Pak Prabowo jadi capresnya?', ya saya kalau ditanya saya jawab, kalau saya setuju ya saya ngomong setuju, kalau enggak ya enggak. Kalau setuju, ya setuju, mantap begitu. Jadi kalau saya ditanya. Enggak ditanya ya saya diam-diam saja,” jelasnya sambil tertawa.
Load more