Anastasia Pretya Amanda Tegaskan Tidak Laporkan Shane, Hanya Polisikan Mario Dandy dan AG

Jakarta, tvonenews.com - Ibunda Anastasia Pretya Amanda (APA), Opy Dewi (50) menegaskan bahwa pihaknya tidak melaporkan Shane Lukas (19) terkait pencemaran nama baik anaknya yang disebut-sebut sebagai 'pembisik' Mario Dandy Satriyo untuk melakukan penganiayaan terhadap David Ozora (17). 

Dia mengatakan, ia hanya melaporkan Mario Dandy Satrio (20) dan kekasihnya AG (16).

"Shane tidak (dilaporkan)," ucapnya.

Opy menjelaskan, bahwa pihak Mario Dandy dan AGH yang terus menyebut-nyebut nama Amanda hingga memojokkan dengan menuduhkan sebagai pembisik dalam kasus penganiayaan David Ozora. Sehingga nama Amanda tersudutkan di berbagai media massa.

Sementara, Opy mengatakan pihak Shane tidak pernah menyudutkan nama Amanda dalam pemberitaan di media massa.

"Shane dan kuasa hukumnya tidak pernah mem-blow-up di media dan berbicara mengenai Amanda," ujarnya.

Pernyataan ini tentu menjadi ralat untuk penyataan sebelumnya yang menyebut bahwa Amanda melaporkan semua pihak yang terlibat dalam kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora. 

"Sebenarnya AG sama MDS melalui kuasa hukumnya berkoar-koar melalui media menyudutkan bahwa seolah-olah Amanda itu sudah terbukti. Dia bilang, inikan berdasarkan BAP klien saya. Nggak bisa begitu, kalau BAP-nya bohong gimana? Buktinya sudah terbukti kan bohong," katanya.

Sebelumnya, Anastasia Pretya Amanda alias APA diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait laporannya kepada pihak Mario Dandy Satriyo dan AG, Senin (27/3/2023).

Pantauan tvOnenews, Amanda mendatangi Gedung Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya  bersama ibu dan kuasa hukumnya, Enita Edyalaksmita.

Enita menjelaskan, maksud kedatangan pihaknya guna memenuhi panggilan polisi untuk melakukan berita acara pemeriksaan (BAP).

"Agenda hari ini Amanda untuk BAP mengenai laporan kita tanggal 16 Maret mengenai melaporkan Mario melalui kuasa hukumnya sekaligus juga dengan AG dan kuasa hukumnya," kata Enita kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (27/3/2023). (rpi/ree)