Bermodalkan Uang Rp 60 Ribu, Pelaku Mutilasi di Sleman Nekat Habisi Nyawa Ayu Indraswari Demi ‘Gengsi’ dan Utang Pinjol
- Kolase tim tvonenews.com
Keduanya bahkan sudah beberapa kali bertemu dan berhubungan badan.
"Hubungan yang bisa kami sampaikan adalah antara tersangka dengan korban saling mengenal dengan baik dan sudah beberapa kali ketemu dan berhubungan intim," ujarnya.
Kendati demikian, saat terakhir bertemu pada Sabtu (18/3/2023) lalu, keduanya belum sempat melakukan hubungan badan. Pelaku melakukan aksi pembunuhan saat korban membuka baju.
"Hasil keterangan dari tersangka bahwasanya belum sempat dilakukan hubungan badan namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah langsung dipukul kepala bagian belakang kemudian lumpuh dan dilakukan eksekusi," bebernya.
Penjaga Wisma Temukan Jasad Ayu Indraswari
Kepala Dukuh Purwodadi Kamri juga mengungkapkan bahwa si pelaku mutilasi di Sleman itu melakukan pepanjangan sewa kamar wisma hingga Minggu (19/3/2023). Dia membayar uang Rp 100 ribu untuk melanjutkan proses mutilasi.
Berdasarkan keterangan Kamri, pada Minggu dini hari, lampu kamarnya masih menyala namun motornya sudah sudah lenyap dari halaman wisma.
Kecurigaan timbul setelah tidak terlihat adanya aktivitas hingga Minggu malam. Akhirnya, penjaga wisma memutuskan untuk mendobrak kamar dengan cara mencongkel jendela.
“Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil,” kata Kamri.
Dari situlah, sang penjaga wisma melihat ada jasad seorang wanita di dalam kamar mandi.
“Kelihatan lah (jasad wanita) di kamar mandi,” sambungnya.
Secarik Surat 'Maut' dari Pelaku Mutilasi di Sleman
Selain ditemukannya jenazah korban mutilasi di Sleman, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan oleh sang pelaku, begini isinya:
Siapapun yg baca pesan ini tolong
Maafkan aku yg sering buat kalian jengkel
Saya pergi dari sini
kita bisa ketemu lagi di penjara atau di Akhirat.
Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan.
Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri
Kenapa aku melakukan ini karna
aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI
dan maaf untuk semua kebohonganku
Aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aku akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau
Load more