Bermodalkan Uang Rp 60 Ribu, Pelaku Mutilasi di Sleman Nekat Habisi Nyawa Ayu Indraswari Demi ‘Gengsi’ dan Utang Pinjol
- Kolase tim tvonenews.com
Pelaku mengatakan korban dieksekusi menggunakan pisau besar hingga cutter.
“Iya, (pakai) pisau gede, cutter dan gunting. Dimutilasinya di kamar mandi,” ujar pelaku.
Salah satunya adalah awal perkenalan pelaku dengan korban. Berdasarkan keterangan pelaku, dia bertemu dengan korban awalnya melalui Facebook. Ayu indraswari membuka jasa open BO (booking online).
Sang pelaku juga mengungkapkan pertemuan dengan Ayu indraswari bukanlah yang pertama kali. Menurut pengakuannya, dia telah 2 kali memesan jasa BO korban sebelum berujung menghabisi hingga memutilasi korban.
“(Korban) Open BO, 2 kali pesan jasa BO,” kata pelaku.
Di pertemuan kedua inilah, pelaku berujung membunuh korban. Diketahui, pelaku bertemu dengan korban melalui Facebook.
“Iya (di pertemuan kedua dibunuh), melalui aplikasi Facebook” sambungnya.
Pelaku mutilasi di Sleman juga membawa kabur sejumlah harta korban di antaranya uang sebesar Rp 230 ribu hingga motornya.
“Uangnya di dompet (korban) ada Rp 230 ribu dibawa kabur. Diambil dompet, uang Rp 230 ribu, HP dan kunci motor,” ungkapnya.
Diketahui, Ayu indraswari dan pelaku masuk ke wisma di Jalan Kaliurang pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB. Pelaku juga bercerita sebelum memutilasi, dia sempat mengobrol dengan korban.
“Setelah masuk (ke kamar hotel), ngobrol-ngobrol sebentar,” kata pelaku.
Bermodalkan Uang Rp 60 Ribu, Heru Prastio Nekat Mutilasi Tubuh Ayu Indraswari
Diketahui, jasad Ayu Indraswari ditemukan di kamar mandi sebuah wisma di Jalan Kaliurang KM 13, Pakem, Sleman, Yogyakarta pada Minggu malam (19/3/2023). Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa Heru Prastio datang menyewa kamar pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.15 WIB.
Saat itu, si pelaku mutilasi di Sleman menyewa kamar untuk durasi 6 jam dengan harga Rp 60 ribu. Lalu, pukul 14.00 WIB, Heru Prastio keluar kamar dan menjemput seorang wanita yakni Ayu Indraswari. Kemudian setelahnya, terjadilah pembunuhan tersebut.
Diketahui, sang korban dibunuh dengan cara dipukul bagian belakang kepalanya menggunakan benda tumpul. Korban yang tak berdaya pun dimutilasi di kamar mandi.
Nuredy menambahkan, antara pelaku dan korban memang sudah saling mengenal sebelumnya. Mereka berkenalan lewat media sosial Facebook pada bulan November 2022.
Load more