Mario Dandy Jalani Rekonstruksi, Netizen Fokus dengan Sepatu Mahalnya, Coba Intip Harganya Bikin Geleng-Geleng!
- Tim tvOnenews.com - Julio Trisaputra
Pada akun tersebut, warganet membanjiri komentar terhadap kejadian tersebut, khususnya kepada Mario Dandy.
“Proses pendewasaan orang memang beda-beda, jalanin aja Mario. Semoga ini semua bisa jadi pelajaran penting buat masa depan mu agar bisa jadi orang yang lebih baik,” ungkap salah satu warganet dalam kolom komentar dalam unggahan @ekoriswanto10.
“Mungkin ini cara Tuhan menegur orang tua mu dan Mario bisa bertobat dan menyadari segala tindakan Mario yang salah,” komentar warganet lainnya.
“Semoga ini menjadi pelajaran yang berharga, buat kita semua khususnya buat Mario,” tulis warganet lainnya.
Sepatu Mario Dandy
Media Sosial kini sedang ramai diperbincangkan mengenai sepatu yang sempat dipakai oleh Mario Dandy saat gelar Rekonstruksi beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Tersangka Shane Lukas tampak hanya mengenakan sandal ketika hadir dalam rekonstruksi tersebut. Sementara itu, Mario Dandy mengenakan sepasang sepatu yang dinilai bukanlah sepatu biasa.
Diketahui, Mario Dandy mengenakan sepatu bermerek Nike Fly by Mid 2 berwarna hitam dan putih. Bila dilansir dari situs resmi Nike, tipe tersebut kini telah tidak diproduksi lagi sebab produk barunya telah rilis, yaitu Nike Fly by Mid 3.
Sepatu basketball ini memiliki harga resmi ¥4,999 atau senilai Rp575,118.78. Bila dilansir dari beberapa ecommerce yang berada di Indonesia, sepatu Nike Fly By Mid 2 dibandrol dengan harga Rp800 ribu hingga Rp1,4 Juta.
![]()
Sepatu Nike Fly by Mid 2 yang dikenakan Mario Dandy saat rekonstruksi. (ist)
Meski sepatu yang dikenakan Mario menjadi perhatian warganet, namun sepatu tersebut bukanlah miliknya. Sepatu Nike Fly by Mid 2 tersebut diketahui milik seorang penyidik bernama Bripka Hary.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Mario harus menggunakan sepatu agar dapat menyesuaikan kondisi saat gelar rekonstruksi tersebut.
“(Mario mengenakan sepatu) untuk menyesuaikan situasi (penganiayaan terhadap D) yang sebenarnya,” ungkap Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, pada Minggu (12/3/2023).
Hengki mengatakan pada waktu penganiayaan terhadap D, Mario Dandy mengenakan sepatu. Hal ini digunakan untuk pihak kepolisian agar dapat menganalisis apakah sepatu yang dikenakan dapat menjadi alat kejahatan atau tidak.
Load more