Sayangnya, seperti yang sering terjadi tiap kali ritual ini dilakukan, Tradisi siraman gong sekati di langgar alit keraton Kanoman, selalu di warnai kericuhan. Seperti yang terjadi pada pencucian gong sekati hari Jumat (15/10/2021) ini, mereka berebut air bekas cucian peralatan Wali Songo tersebut. Bahkan, mereka rela datang jauh-jauh demi mengikuti ritual ini.
Tak ketinggalan, warga yang datang membawa Jeriken, botol air mineral hingga ember untuk mengambil air bekas cucian benda pusaka tersebut. Warga setempat percaya, dengan khasiat dan berkah yang akan datang dari air bekas cucian tersebut.
“Buat tambak, sawah. Supaya hasil tanamnnya bagus, dilindungi dari hama tikus,” ujar inah. (Erfan septyawan/mii)
Load more