5 Foto Mario Dandy Satriyo Masih ‘Bau Kencur’, Lugu Banget dan Suka Pakai Kostum Mario Bros, Sekarang Tega Aniaya David

Tak banyak yang tahu, ternyata Mario Dandy memiliki seorang kakak perempuan bernama Angelina Embun Prasasya. Sosoknya pun turut menjadi sasaran netizen.

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Angelina yang biasa dipanggil Sasya merupakan lulusan dari kampus ternama yaitu Universitas Gadjah Mada. Dia mengambil jurusan hukum. Di akun Instagramnya @angelinasasya, Angelina alias Sasya kerap mengunggah potret dirinya.

Angelina Embun Prasasya alias Sasya merupakan wanita kelahiran 17 Agustus 1996. Kakak Mario Dandy itu juga dikabarkan telah menikah dengan Jeremy Imanuel Santoso.

Ternyata, suami dari kakak Mario Dandy Satriyo itu bukan orang sembarangan. Jeremy merupakan komisaris dari RANS PIK Basketball, dibawah naungan Raffi Ahmad.

Sasya dan Jeremy menikah pada 19 Juni 2021 di Gereja St. Theresia, Gondangdia, Jakarta. 

Berikut profil lengkap Sasya.

Nama lengkap: Angelina Embun Prasya

Nama panggilan: Sasya

Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 17 Agustus 1996

Pendidikan: Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada

Pekerjaan: Pengusaha (Cafe Bilik Kopi) 

Keluarga Mario Dandy Satriyo Punya Bisnis Restoran Mewah

Keluarga Dandy diduga punya aset di Yogyakarta, ayahnya Rafael Alun Trisambodo diduga memiliki sejumlah aset mewah di Yogyakarta.

Aset keluarga Mario Dandy Satriyo terungkap buntut kasus penganiayaan yang dilakukannya kepada David yang merupakan anak salah satu petinggi GP Ansor.

Salah satu aset yang diduga milik keluarga Mario Dandy Satriyo, yakni Bilik Kayu Heritage Resto yang berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Restoran yang mulai diresmikan sejak beberapa tahun silam ini banyak mendapat ulasan negatif dari warganet. Banyak yang melampiaskan komentar kekesalan.

"Tapi tidak berdampak dengan kondisi kunjungan dan aktivitas di sini," kata seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya saat ditemui tim tvOnenews.com pada Minggu (25/2/2023).

Pantauan di lapangan, restoran yang didominasi interior kayu berarsitektur modern ini masih ramai didatangi pengunjung.

"Kegiatan-kegiatan dan acara juga masih ramai. Belum berdampak sama sekali terhadap ulasan yang negatif di internet,” jelasnya.

Pengunjung yang didominasi rombongan keluarga tak henti-henti berdatangan ke restoran yang juga menyajikan menu tradisional itu.