5 Aksi Kejam Debt Collector Tarik Paksa Mobil Clara Shinta Hingga Bikin Darah Kapolda Metro Jaya Mendidih
- tvOnenews.com
tvOnenews.com - Polda Metro Jaya menangkap tiga orang kawanan debt collector mata elang (matel) yang menarik paksa mobil debitur milik selebgram Clara Shinta, membentak anggota polisi hingga berujung viral.
Peristiwa aksi premanisme debt collector ini terjadi di sebuah apartemen yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Bermula saat tujuh orang rombongan debt collector melakukan penarikan paksa mobil debitur milik Clara Shinta.
5 Aksi Kejam Debt Collector Tarik Paksa Mobil Clara Shinta Hingga Bikin Darah Kapolda Metro Jaya Mendidih. Source: tvOnenews.com
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi pada acara jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/2/2023) menyampaikan bahwa, "Kasus yang saat ini viral terjadinya suatu tindak pidana terhadap petugas kepolisian dan setelah dikembangkan muncul delik lain, tindak pidana lain (yakni) pencurian dengan kekerasan, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangkan,".
"Di media sosial disebutkan puluhan orang, ternyata hasil penyelidikan kita hanya tujuh orang ini mendatangi korban atas nama Elisabeth Clara (Clara Shinta)," ucap Hengki.
Aksi debt collector ini kemudian viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen, hingga terdengar oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Berikut 5 fakta aksi debt collector yang bikin Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Mendidih
1. Rampas mobil Clara Shinta dan ancam bunuh sopir
Hengki juga menjelaskan sebelum bertemu dengan Clara, para debt collector tersebut menemui sopir dan merampas kunci mobil.
Kawanan debt collector tersebut juga sempat mengancam sopir Clara.
"Sebelumnya menemui sopir, tiba-tiba merampas kunci mobil dan menurut keterangan sopir ini mengancam 'saya bunuh kamu', diambil kuncinya, ambil mobilnya, masuk ke dalam (apartemen)," ucapnya.
Kemudian, saat berada di apartemen tersebut terjadi perdebatan antara Clara Shinta dengan para debt collector tersebut.
Clara Shinta kala itu meminta para debt collector menunjukkan surat tugas mereka.
"Terjadi perdebatan untuk menunjukkan dokumen, surat tugas dan sebagainya yan sebagai persyaratan dalam tugas penarikan," ujar Hengki.
2. Debt collector membentak Polisi
Saat itu, diketahui seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tebet yang bertugas datang ke lokasi.
Load more