"Saya lihat ada pisau di dapur yang disimpan di atas apel, saya kantongin pisau tapi saya enggak kejar Yosua. Saya balik nolongin ibu," kata Kuat Maruf.
Singkat cerita, Putri Candrawathi yang tergeletak sudah diangkat Susi dan Kuat Maruf, barulah istri Ferdy Sambo itu menangis di hadapan kedua ART-nya itu.
"Saat mata ibu melek, Ibu langsung menangis. Kayak ketakutan gitu, mana HP, mana Ricky, ibu ketakutan," kata Kuat Maruf, menirukan perkataan Putri Candrawathi.
Saat ditanya ada apa oleh Kuat Maruf, Putri Candrawathi langsung menyebut bahwa Brigadir J disebutnya sadis.
"Jangan tinggalin ibu, Yosua sadis sekali sama ibu, Yosua sadis sekali' ibu gemeteran, tolong telepon Ricky," kata Kuat Maruf menirukan perkataan Putri Candrawathi.
Kemudian kata Kuat Maruf, dia yang menghampiri Brigadir J ke bawah langsung minta dia untuk menjelaskan pada Ricky Rizal.
"Kamu jelaskan saja sama Ricky," katanya.
Kemudian Kuat Maruf yang kembali ke atas langsung menghampiri Putri Candrawathi dan meminta agar majikannya itu melapor kepada Ferdy Sambo.
"Bu lapor bapak bu, tapi ibu masih menangis. Setelah itu saya suruh Susi untuk tutup semua pintu.
Tak lama kemudian, Richard Eliezer atau Bharada E dan Ricky Rizal (Bripka RR) datang.
"Om Richard dan Om Ricky datang, karena mungkin sudah ditelepon sama ibu," kata Kuat Maruf.
Load more