ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kilas Balik: 10 Fakta Kebohongan Ferdy Sambo Hingga Membuatnya Divonis Hukuman Mati Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kilas balik 7 fakta kebohongan Ferdy Sambo hingga membuatnya divonis hukuman mati oleh hakim pada sidang, Senin, 13/02/23 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 13 Februari 2023 - 18:00 WIB
Kilas Balik: 10 Fakta Kebohongan Ferdy Sambo Yang Membuatnya Divonis Hukuman Mati!
Sumber :
  • tvonenews.com

Brigjen Hendra menuruti perintah atasannya dengan langsung bertolak ke rumah dinas Sambo dan tiba pada pukul 19.15 WIB. 

Kemudian Sambo menceritakan bahwa ada peristiwa pelecehan terhadap istrinya yang dilakukan oleh Brigadir J di kamar rumah dinasnya.

Ferdy Sambo juga menyatakan bahwa setelah itu istrinya berteriak histeris hingga membuat Brigadir J panik dan keluar kamar, namun saat itu diketahui oleh anggota lain, yakni Richard Eliezer atau Bharada E. 

Kemudian peristiwa tersebut, menurut Sambo, berujung pada kejadian baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E sehingga mengakibatkan Brigadir Yosua tewas tertembak. 

3. Kasus Pelecehan 
Berangkat dari penuturan atasannya, Ferdy Sambo, kemudian Brigjen Hendra menemui Brigjen Benny Ali yang sebelumnyatelah lebih dulu tiba di rumah dinas Sambo. 

Brigjen Benny saat itu masih menjabat sebagai Karo Provos Propam Polri. Kepada Benny, Brigjen Hendra bertanya soal detail peristiwa pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Benny saat itu mengaku sudah bertemu langsung dengan Putri Chandrawati. Menurut Benny, Putri sendiri yang menceritakan soal pelecahan yang dilakukan oleh Brigadir J kepadanya. 

Menurut cerita Putri juga, setelah kejadian itu Brigadir J malah menodongkan senjata apinya. 

Brigadir Yosua juga disebut mencekik dan memaksa Putri membuka kancing baju Putri. Namun, Putri berteriak histeris sehingga Brigadir Yosua panik dan bergegas keluar kamar.

Dari situlah, berdasar cerita yang dikarang oleh Putri, Brigadir J bertemu dengan Bharada E dan berujung peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir Yosua. 

4. Bantah rekaman CCTV 
Ferdy Sambo juga berbohong di hadapan anak buahnya soal isi rekaman CCTV. 

Awalnya, Rabu (13/7/2022), empat personel Polri yakni AKBP Arif Rachman Arifin, Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, dan AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit bersama-sama memeriksa dan melihat rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo yang terekam pada Jumat (8/7/2022).

Saat melihat isi rekaman CCTV, AKBP Arif terkejut karena melihat Brigadir Yosua masih hidup pada pukul 17.07 hingga 17.11 WIB. Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat juga Brigadir Yosua berjalan dari pintu depan menuju pintu samping rumah dinas Ferdy Sambo. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT