News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

China Ungkap "Campur Tangan" AS di Hong Kong

China mengungkapkan adanya keterlibatan Amerika Serikat di Hong Kong, dimana Presiden AS Joe Biden menunjukkan dukungan pada sebuah surat kabar pro demokrasi.
Jumat, 24 September 2021 - 20:48 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian
Sumber :
  • (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Beijing – China mengungkapkan adanya keterlibatan Amerika Serikat di Hong Kong. Salah satu contoh yang dibeberkan adalah bahwa Presiden AS Joe Biden menunjukkan dukungan pada sebuah surat kabar pro demokrasi.

"Amerika Serikat tidak boleh menoleransi gerakan apa pun yang anti China dan menimbulkan masalah di Hong Kong. Kalau tetap menoleransi, tanggung sendiri akibatnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Jumat, pada konferensi pers berkala.

Kemlu China menampilkan daftar tersebut di lamannya, yang memperlihatkan contoh terperinci campur tangan AS sejak 2019 --termasuk penandatangan UU Otonomi Hong Kong pada 2020 oleh presiden AS saat itu, Donald Trump.

Trump ketika itu memerintahkan pencabutan status khusus Hong Kong di bawah undang-undang AS.

Perintah dikeluarkan untuk menghukum China atas tindakan-tindakan yang disebut Trump sebagai "penindasan" terhadap Hong Kong.

Kota pusat keuangan itu dikembalikan oleh Inggris ke penguasaan China pada 1997 dengan jaminan bahwa kebebasan di wilayah tersebut dipertahankan.

China mengecam Biden karena sang presiden AS menyebut penutupan surat kabar Apple Daily sebagai "hari yang menyedihkan bagi kebebasan media" serta sebuah tanda "peningkatan penindasan oleh Beijing".

Apple Daily dipaksa berhenti beroperasi setelah pascapenggerebekan di kantor pusatnya oleh 500 polisi pada 17 Juni, juga setelah pembekuan aset-aset utama dan rekening bank perusahaan surat kabar itu.

Konglomerat pendiri perusahaan tabloid populer pro demokrasi tersebut, Jimmy Lai, saat ini mendekam di penjara.

Lai menunggu persidangan atas tuduhan bahwa ia membahayakan keamanan nasional.

Di antara pejabat-pejabat lainnya yang juga masuk dalam daftar China itu adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo beserta penggantinya, Menlu Antony Blinken.

Kemlu China tidak menjelaskan mengapa daftar itu dikeluarkan saat ini atau apakah China akan mengambil tindakan untuk menghukum sosok-sosok yang ada dalam daftar tersebut.

China pada Juni mengesahkan undang-undang soal sanksi bagi pihak asing.

Menurut UU itu, siapa pun yang terlibat membuat atau menerapkan aturan diskriminatif terhadap warga negara atau entitas China bisa dimasukkan ke dalam daftar sanksi.

Orang-orang yang masuk kategori tersebut nantinya bisa ditolak masuk ke China, atau dideportasi.

Aset-aset mereka di China juga bisa disita atau dibekukan.

Biden pada Agustus menawarkan "tempat berlindung" sementara kepada penduduk Hong Kong yang berada di Amerika Serikat --sebagai reaksi atas "serangan" Beijing terhadap otonomi Hong Kong.

Dengan tawaran Biden itu, kemungkinan ribuan warga Hong Kong bisa memperpanjang masa tinggal mereka di AS. (ant/mii)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT