Sejak tahun 1993, sejumlah pelajar Uganda telah mulai melakukan studi di berbagai universitas di Indonesia. Sejak saat itu, pemerintah Indonesia setiap tahunnya memberikan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa Uganda. Sebagian besar penerima beasiswa Indonesia telah kembali ke Uganda dan tidak sedikit di antaranya menikah dengan orang Indonesia.
Di bidang ekonomi, Dubes RI juga menyampaikan kepada Presiden Museveni bahwa diplomasi ekonomi menjadi prioritas utama sesuai mandat dari Presiden Joko Widodo.
“Sebagai Duta Besar Indonesia, saya menerima amanah dari Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan hubungan ekonomi antar kedua negara sebagai prioritas utama,” demikian Dubes Hery, yang juga pernah menjadi Konsul Jenderal RI di Jeddah, tahun 2016-2019, menegaskan.
Dubes RI Nairobi menyampaikan harapan agar pembicaraan mengenai rencana sejumlah perusahaan BUMN RI untuk melakukan investasi di bidang infrastruktur dapat didukung dan dilanjutkan. Pada kesempatan tersebut, Presiden Museveni menginstruksikan para Menteri yang mendampingi untuk dapat melanjutkan pembahasan yang telah berjalan.
Peningkatan perdagangan kedua negara juga menjadi perhatian khusus Dubes RI, yang mengharapkan tanggapan dari pihak Uganda atas usulan pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA), perjanjian penurunan tarif impor atas sejumlah produk unggulan masing-masing negara yang disepakati bersama.
Presiden Museveni menanggapi dengan meminta para Menteri pendampingnya untuk segera mempelajari dan memberikan tanggapan atas usulan RI tersebut.
Selama ini, Indonesia aktif memberikan pengembangan kapasitas bagi aparatur pemerintahan dalam berbagai bidang di Uganda. Indonesia juga berkomitmen dalam mendukung Rencana Pembangunan Nasional Ketiga Uganda 2021 – 2025.
Load more