Sebelumnya, pada Minggu (25/9/2022) waktu setempat, Korea Utara menembakkan rudal balistik sekitar 600 kilometer (370 mil) pada ketinggian maksimum 60 kilometer (37 mil) sebelum jatuh ke perairan lepas pantai timur utara.
Beberapa ahli mengatakan Korea Utara mungkin telah meluncurkan rudal balistik berkemampuan nuklir yang memiliki jangkauan cukup untuk menyerang pelabuhan tenggara Korea Selatan yang dimana merupakan tempat kapal induk AS berlabuh.
Lebih lanjut, Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba rudal tahun ini karena dengan tegas menolak seruan AS dan Korea Selatan untuk melanjutkan diplomasi nuklir.
Awal bulan ini, Korea Utara mengadopsi undang-undang baru yang mengizinkan penggunaan senjata nuklir lebih dulu dalam beberapa situasi. (mg1/ree)
Load more