Diketahui, pesawat tersebut dioperasikan oleh Magma Aviation dengan tujuan akhir ke Malta. Serpihan mesin pesawat itu merusak sebagian garasi dan taman milik Demaret.
"Saya cukup beruntung bisa lolos. Jika serpihan itu jatuh dan menimpa atap rumah, maka saya akan mati di atas tempat tidur," kata Demaret.
Meski bagian mesin pesawat tersebut copot, tapi Boeing 747 itu berhasil mendarat dengan selamat di Malta. Investigasi sedang dilakukan oleh otoritas terkait untuk mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan dari Insiden ini.
Seperti yang diketahui, peristiwa jatuhnya bagian mesin pesawat yang menimpa rumah warga cukup jarang terjadi.
Insiden terakhir, terjadi pada Februari 2021 saat pesawat Boeing 777 milik United Airlines melakukan Emergency Landing karena mesinnya terbakar hebat.
Saat itu, serpihan atau debris mesin pesawat jatuh menimpa rumah warga Denver.
Sebagai informasi, Boeing 747 merupakan pesawat besar dengan 4 mesin yang memiliki julukan "Queen of the Sky" ini telah berkiprah di dunia dirgantara selama kurang lebih 50 tahun sejak pertama kali diluncurkan.(mg6/mut)
Load more