Italia Mulai Serempak Gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Roma, Italia - Seluruh sekolah di 10 wilayah Italia kembali dibuka, pada senin (13/9) waktu setempat. Pemerintah mengharuskan para guru dan staff sekolah mengantongi kartu hijau, sebelum dimulainya proses ngajar mengajar.

Keputusan ini diambil pemerintah Italia, setelah selama dua tahun terakhir para siswa terpaksa belajar secara daring untuk mencegah penyebaran covid 19.

10 wilayah itu diantaranya adalah Abruzzo, Basilicata, dan Lazio.

Sedikitnya ada 4 juta siswa kembali belajar tatap muka di sekolah di 10 wilayah tersebut. Adapun syarat yang harus dipenuhi agar sekolah tatap muka kembali digelar, yaitu para guru dan staff sekolah termasuk para orang tuan yang mengantar harus mengantongi kartu hijau.

Kartu hijau sendiri adalah untuk berisi data vaksinasi guru dan staff sekolah, status negatif atau sedang positif covid 19 atau baru sembuh dari covid 19.

Kendati demikian kartu hijau ini tidak diwajibkan bagi para siswa. Selain dikurangnya jam belajar, para siswa juga diwajibkan memakai masker dan protokol kesehatan.

Para guru merasa senang bisa kembali mengajar secara langsung karena banyak diantaranya mengaku kesulitan mengajar secara daring. Para siswa juga merasa senang bisa bertemu kembali dengan teman sekelas dan para guru secara langsung. 

Namun beberapa diantaranya mengaku khawatir potensi naiknya kasus covid 19 di italia setelah sekolah kembali dibuka.

sekolah di beberapa wilayah italia lainnya juga akan menyusul menggelar belajar tatap muka dalam beberapa hari ke depan (Ita/fhm)