Korban Banjir Pakistan Tembus Angka 1.000, Pemerintah Cari Bantuan dari Negara Sahabat
- Aljazeera
Pakistan - Korban tewas akibat banjir muson yang melanda Pakistan telah tembus angka 1.000.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) Pakistan mengatakan, hingga Minggu (28/8/2022) jumlah korban telah mencapai 1.033, sejak banjir melanda pada Juni lalu, dilansir oleh tvOnenews dari Aljazeera.
Dari total korban, 119 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Hal ini memperingatkan bahwa tingkat banjir "sangat tinggi" di beberapa daerah di sepanjang Sungai Kabul dan Indus, khususnya di Nowshera di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) dan Kalabagh dan Chashma di provinsi Punjab.
Bahkan saat ini, sebagian besar Pakistan dikabarkan masih terendam, khususnya provinsi Balochistan, KP dan Sindh di selatan.
Hal tersebut dikarenakan hujan lebat terus melanda sebagian negara Pakistan.
Jumlah korban terbanyak adalah dari wilayah Sindh yakni sebanyak 347 orang, disusul dengan Balochistan 238, dan KP 226 jiwa.
Banjir yang menimbulkan kehancuran ini salah satunya diakibatkan curah hujan yang melebihi 600 persen dari rata-rata di beberapa daerah.
NDMA mengatakan sudah lebih dari 809.000 hektar (dua juta hektar) tanaman budidaya telah musnah, 3.451 kilometer (2.150 mil) jalan hancur, dan 149 jembatan hanyut.
Sementara itu, pemerintah menyatakan banjir yang menghancurkan sebagai "darurat nasional" dan sedang mencari bantuan dari negara-negara sahabat.
(put)
Load more