Menurut putra tertua Donald Trump, Eric Trump, eksekusi FBI atas surat perintah penggeledahan di rumah milik Trump di Mar-a-Lago terkait dengan penyelidikan penanganan catatan Arsip Nasional.
Sebelumnya ada bulan Februari, Arsip Nasional, badan pemerintah AS yang bertugas dalam mengelola penyimpanan catatan kepresidenan meminta departemen kehakiman untuk menyelidiki Trump atas penanganan surat-surat resminya.
Arsip nasional tersebut mengatakan telah mengambil 15 kotak dari Mar-a-Lago yang sebagian diantaranya berisi catatan rahasia.
Kemudian Trump diwajibkan oleh hukum untuk mentransfer semua surat, dokumen kerja, dan email mereka kepada Arsip Nasional.
Donald Trump Belum Menyerah dalam Pilpres AS. (Ist)
Namun menurut keterangan pejabat, mantan presiden tersebut telah merobek banyak dokumen secara ilegal. Beberapa dokumen tersebut harus direkatkan kembali oleh pihak Arsip.
Pada saat itu, Trump menolak laporan bahwa dirinya telah menangani catatan resmi sebagai berita palsu.
Seorang penasihat senior Trump di Palm Beach mengatakan kepada media bahwa agen federal yang melancarkan aksinya di Mar-a-Lago tersebut sedang melakukan pencarian tentang catatan kepresidenan.
Load more