LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejarah penguin, dulu bisa terbang
Sumber :
  • Antara

Peneliti Ungkap Nenek Moyang Penguin Ternyata Bisa Terbang

Dahulu penguin bisa menyelam seperti burung puffin, setelah itu mereka kehilangan kemampuan untuk terbang bersamaan dengan adaptasi terhadap kehidupan di air. Mereka akhirnya mahir berenang dan menyelam.

Jumat, 22 Juli 2022 - 22:34 WIB

Connecticut, - Burung penguin, yang hidup di pantai dingin dan tropis, menyisakan tanda tanya bagi para peneliti. Baru-baru ini peneliti mengungkapkan riset terbaru soal penguin, mereka melacak keberadaan burung tersebut sampai 60 juta tahun yang lalu dengan mengidentifikasi gen yang mempengaruhi kemampuan melihat di dalam air, menyelam, suhu tubuh, ukuran badan dan makanan.

"Bagi saya, penguin adalah contoh sempurna transisi besar dalam sebuah evolusi, seperti evolusi pola hidup di air seekor paus atau kelelawar yang bisa terbang," kata ahli paleontologi burung di Museum Bruce, Connecticut, Amerika Serikat, Daniel Ksepka, dikutip dari Reuters, Jumat.

Ksepka adalah salah seorang penulis studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications. Penguin tertua yang berhasil dilacak berasal dari 61 juta tahun yang lalu dari Selandia Baru, namanya Waimanu manneringi. Ia hidup sekitar 5 juta tahun setelah dinosaurus punah.

Penguin, yang tidak bisa terbang, diketahui memiliki nenek moyang yang masih berkerabat dengan burung laut lainnya, termasuk albatros atau elang laut. "Kita tahu bahwa penguin berevolusi dari burung yang bisa terbang, tapi, itu terjadi lebih dari 60 juta tahun yang lalu. Kita perlu melihat fosil-fosil untuk melihat di mana, kapan dan bagaimana itu bisa terjadi," kata Ksepka.

Dahulu penguin bisa menyelam seperti burung puffin, setelah itu mereka kehilangan kemampuan untuk terbang bersamaan dengan adaptasi terhadap kehidupan di air. Mereka akhirnya mahir berenang dan menyelam.

Penguin purba juga berukuran jauh lebih besar dibandingkan yang hidup sekarang. Spesies penguin Kumimanu biceae, yang hidup sekitar 55-60 juta tahun yang lalu, tingginya mencapai 1,8 meter. Penguin yang saat ini masih hidup, penguin kaisar, hanya setinggi 1 meter.

Evolusi penguin sangat dipengaruhi perubahan suhu, yaitu perpindahan dari dingin ke hangat, dan perubahan arus laut. Tim peneliti memperkirakan populasi setiap spesies penguin berubah selama 250.000 tahun terakhir berdasarkan tanda-tanda yang terlihat pada genom hewan tersebut. "Perubahan lapisan es berdampak besar pada penguin dan spesies yang rentan terhadap air laut yang surut mungkin akan menderita akibat pemanasan global," kata Ksepka.

Penguin juga mengalami tingkat evolusi terendah di antara burung lainnya. Mereka saat ini kebanyakan hidup di belahan selatan bumi, seperti penguin Adelie di pantai Antartika. Selain itu penguin juga ditemukan di Kepulauan Galapagos, satu-satunya penguin yang hidup di iklim tropis.

Penguin memiliki tulang sayap yang datar dan keras, bulu di bagian tersebut juga mendukung perubahan dari sayap menjadi sirip. Struktur tulang penguin juga memiliki lebih sedikit ruang untuk udara, sementara ukuran tulang tebal yang bisa meningkatkan kemampuan menyelam dan menyimpan oksigen di otot sehingga mereka bisa menyelam dalam waktu yang lama. (ant/toz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral