Kiev, Ukraina - Ukraina mewaspadai serangan baru dari pasukan darat Rusia, menyusul dari penembakan yang telah menewaskan lebih dari 30 korban jiwa.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/7/2022), staf umum Ukraina mengatakan penembakan di seluruh negeri merupakan persiapan untuk intensifikasi permusuhan ketika Rusia berusaha merebut provinsi Dontesk, dan mengendalikan seluruh jantung industri Donbas, Ukraina.
Sedangkan penuturan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan bahwa Rusia telah melancarkan 34 tembak serangan udara sejak Sabtu lalu, satu di antaranya mengenai apartemen lima lantai yang menewaskan 31 korban jiwa dan menjebak puluhan orang.
Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan serangan terhadap Ukraina di kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia di wilayah Kherson bagian selatan Ukraina menewaskan enam orang dan menyebabkan orang terluka.
"Ada enam orang yang dipastikan (meninggal). Dan puluhan lainnya terluka, (dengan) luka akibat pecahan peluru, luka-luka," kata Vladimir Leontyev, kepala pemerintahan sipil-militer Distrik Kakhovka di wilayah Kherson, mengutip dari Reuters, Selasa (12/7/2022).
Setelah Putin gagal merebut ibu kota Kyiv dengan cepat, pasukannya beralih ke Donbas, di mana dua provinsinya Donetsk dan Luhansk sebagian dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.
Putin bertujuan untuk menyerahkan kendali Donbas kepada separatis dan pada hari Senin (11/7/2022) melonggarkan aturan bagi Ukraina untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia. (gan/ppk)
Load more