LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para petugas berjaga-jaga di lokasi penembakan massal di RS St. Francis di Tulsa, Oklahoma
Sumber :
  • antara

Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Massal di Oklahoma

Kepolisian ungkap fakta baru dari kasus penembakan di sebuah rumah sakit di Oklahoma yang menewaskan lima orang.

Jumat, 3 Juni 2022 - 09:20 WIB

Jakarta - Kepolisian ungkap fakta baru dari kasus penembakan di sebuah rumah sakit di Oklahoma yang menewaskan lima orang.

Menurut keterangannya, pelaku penembakan diketahui mengincar seorang dokter bedah.

Insiden penembakan tersebut menewaskan lima orang termasuk dokter bedah dan pelaku sendiri.

Penembakan tersebut terjadi karena pelaku yang menyalahkan dokter bedah tersebut atas nyeri punggung yang dideritanya pasca operasi.

Baca Juga :

Melansir dari Antaranews.com Jumat (3/6/2022), pelaku masuk ke gedung rumah sakit ST. Francis Health System di Tulsa dengan membawa senjata semiotomatis dan mulai menembak orang yang ditemuinya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Tulsa, Wendell Franklin dala acara jumpa pers.

Dua dokter, seorang resepsionis dan seorang pasien tewas dalam penembakan tersebut.

"Tersangka datang dengan maksud untuk membunuh Dr Phillips dan siapa pun yang menghalanginya," ujar Franklin.

Dalam penyelidikannya pihak kepolisian menemukan sepucuk surat dari pelaku yang menjelaskan bahwa serangan tersebut sudah direncanakan.

Otoritas menyebut dua nama korban lain yaitu Amanda Glenn dan William Love.

"Mereka berdiri di lorong dan (tersangka) menembak mereka," lanjut Franklin.

Menurut kepolisian, pelaku tinggal di Muskogee, Oklahoa sekitar 80 km dari Tulsa.

Ia keluar rumah sakit pada 24 Mei setelah operasi punggung.

Kasus penembakan tersebut muncul usai dua pembunuhan massal lain yang sempat membuat warga AS terkejut.

Ketika kasus penembakan tersebut memicu perdebatan panjang soal pengendalian senjata dan peran kesehatan mental dalam kekerasan bersenjata yang menghantui negara.

"Sudah cukup. Ini harus dihentikan, rumah sakit adalah pilar masyarakat kita," ujar Chip Kahn Kepala Pelaksana Federasi Rumah Sakit Amerika.

Pelaku penembakan di Oklahoma diketahui membeli senapan di sebuah toko lokal pada hari penembakan.

Ia juga membeli sepucuk pistol di sebuah rumah gadai tiga hari sebelum penembakan.

Pelaku memarkirkan kendaraannya di lantai dua yang terhubung dengan gedung Natlie.

Ia kemudian masuk melalui pintu lantai dua dan berjalan ke gedung tersebut.

Polisi tiba di lokasi kejadian tiga menis usai menerima panggilan tentang insiden penembakan.

Saat petuga masuk ke dalam gedung terdengar suara tembakan di lantai dua.

Mereka menemukan korban dan tersangka lima menit kemudian.

"Ketika kami menerima panggilan itu kami datang dengan mengabaikan keselamatan kami sendiri dan kami masuk ke gedung itu untuk menghadapi ancaman."

"Filosofi kami adalah kami akan menghentikan ancaman itu dan kami akan melakukannya dengan cara apa pun yang diperlukan," jelas Franklin.

Kepala kepolisian terlihat berusaha membandingkan kerja pasukannya dengan para petugas di Uvalde, Texas yang menunggu sekitar satu jam sebelum menyerbu ke dalam kelas tempat penembakan di sekolah.

Dalam penembaka tersebut polisi menerima kritikan karena respon yang tertunda itu berakibar hilangnya nyawa murid dan dua guru.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral