ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KTT APEC 2025, dari Perubahan Demografi hingga Kecerdasan Buatan

Di tengah ketegangan geopoliitk dan tantangan ekonomi global, .Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) digelar Gyeongju, Korea Selatan pada akhir Oktober.
Selasa, 4 November 2025 - 06:28 WIB
Presiden Prabowo Subianto disambut oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung beserta istri Kim Keon-hee
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah ketegangan geopoliitk dan tantangan ekonomi global, .Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) digelar Gyeongju, Korea Selatan pada akhir Oktober. Dunia menantikan bagaimana para pemimpin APEC dapat mencapai konsensus, terutama terkait perdagangan bebas, terutama semerintahan Donald Trump di Amerika Serikat dengan kebijakan “America First” serta perang dagang antara Washington dan Beijing,

Bukan sekadar pertemuan para pemimpin negara di kawasan Asia-Pasifik, forum ini juga menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk berperan lebih aktif dalam membentuk arah kebijakan ekonomi regional dan dunia.

APEC yang didirikan pada November 1989 ini, terdiri dari 21 negara anggota —Amerika Serikat, China, Jepang, Rusia, Kanada, serta negara-negara lain di Asia Tenggara dan Pasifik, termasuk Indonesia, Peru, dan Chile.

Ekonomi negara-negara anggota APEC mencakup sekitar 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan hampir setengah perdagangan global.

Resmi ditutup pada 1 November, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 diakhiri dengan diadopsinya tiga dokumen Deklarasi Gyeongju, Inisiatif AI APEC, dan Kerangka Bersama APEC untuk Menanggapi Perubahan Demografi.

Deklarasi Gyeongju menekankan pentingnya kerja sama untuk perdagangan/investasi, digital/inovasi, dan pertumbuhan inklusif melalui tiga agenda utama APEC tahun 2025, yaitu "Terhubung, Berinovasi, dan Sejahtera."

Deklarasi tersebut juga memastikan kembali tanggapan bersama dan tekad kerja sama antara negara-negara anggota APEC untuk mendorong pertumbuhan teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI), perubahan struktur demografi karena penuaan usia penduduk, serta pertumbuhan ekonomi kawasan.

Deklarasi Gyeongju, untuk pertama kalinya sejak 2021, tidak lagi mencantumkan sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) “sebagai intinya”. Hal ini mencerminkan semakin lebarnya perbedaan pandangan mengenai perdagangan di antara negara-negara ekonomi utama dunia.

Deklarasi APEC 2025 ini juga menjadi dokumen resmi deklarasi pemimpin ekonomi APEC pertama yang berisi mengenai kontribusi budaya dan industri kreatif dan pentingnya kerja sama terkait.

Sedangkan dokumen inisiatif AI APEC merupakan dokumen kesepakatan para pemimpin ekonomi APEC pertama terkait visi bersama AI yang berisi kebijakan dasar pemerintah serta arah kerja sama nyata terkait AI, salah satunya melalui pembangunan Pusat AI Asia Pasifik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT