ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kota El-Fasher Jatuh ke Tangan RSF, Ribuan Warga Sipil Tewas: Sudan Kini Terbelah Dua!

Ribuan warga sipil tewas setelah pasukan RSF merebut kota El-Fasher, Darfur Utara. Sudan kini terbelah dua antara pasukan RSF dan tentara nasional SAF.
Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:58 WIB
Aksi Protes Ribuan Warga Sudan Kecam Kudeta
Sumber :
  • Associated Press

Jakarta, tvOnenews.com - Perang saudara di Sudan memasuki babak paling berdarah setelah pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) merebut kota El-Fasher, ibu kota Negara Bagian Darfur Utara, dari tentara nasional Sudan (SAF).

Kota strategis ini resmi jatuh ke tangan RSF pada Minggu (26/10/2025) setelah dikepung selama 18 bulan, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera. Pengepungan berkepanjangan itu memutus pasokan makanan dan kebutuhan pokok bagi ratusan ribu warga sipil yang terjebak di dalam kota.

Menurut laporan tentara Sudan, sekitar 2.000 orang tewas hingga Rabu (29/10/2025). Sementara Jaringan Dokter Sudan (Sudan Doctors Network) memperkirakan korban mencapai 1.500 jiwa. El-Fasher menjadi wilayah terakhir yang dikuasai SAF di kawasan Darfur sebelum akhirnya direbut RSF.

Pengepungan dan Kekejaman RSF

Sekitar 1,2 juta warga sipil yang terjebak di El-Fasher dilaporkan bertahan hidup dengan memakan pakan ternak karena kelangkaan bahan makanan. RSF diketahui membangun barikade sepanjang 56 kilometer untuk menutup akses bantuan kemanusiaan dan jalur evakuasi.

Rekaman video yang diverifikasi Al Jazeera memperlihatkan tindakan brutal: tentara RSF mengeksekusi dan menyiksa warga sipil. Organisasi medis dan hak asasi manusia di Sudan juga melaporkan pembunuhan massal, penahanan sewenang-wenang, hingga serangan terhadap rumah sakit.

Kantor HAM PBB menyebut RSF melakukan eksekusi terhadap warga yang melarikan diri, bahkan dengan indikasi motif etnis di balik kekerasan tersebut.

Analisis dari Humanitarian Research Lab (HRL) Universitas Yale mengonfirmasi adanya tanda-tanda pembunuhan massal melalui citra satelit dan data sensor jarak jauh. HRL menemukan kluster objek mencurigakan serta perubahan warna tanah yang diduga sebagai kumpulan jenazah dan genangan darah yang tidak terlihat sebelum invasi RSF.

Ratusan Ribu Warga Masih Terjebak

Dalam dua hari terakhir, lebih dari 26.000 orang berhasil melarikan diri dari El-Fasher menuju Tawila, sekitar 70 kilometer di barat kota. Namun, 177.000 warga sipil dilaporkan masih terjebak tanpa akses bantuan, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Kekerasan juga meluas ke Kota Bara, Negara Bagian Kordofan Utara, yang direbut RSF pada 25 Oktober. Di sana, pasukan paramiliter menyerang warga sipil dan pekerja kemanusiaan. Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) mengonfirmasi lima sukarelawan tewas dan tiga lainnya hilang dalam insiden tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT