Diguncang Rudal Iran: Terkuaknya Peran Rahasia Pangkalan Militer AS Al Udeid di Qatar
- Anadolu
Pangkalan ini tak hanya penting secara militer, tapi juga menjadi simbol aliansi strategis antara Washington dan Doha. Pemerintah Qatar bahkan dilaporkan telah menginvestasikan lebih dari US$8 miliar untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan pangkalan itu. Angka itu secara tidak langsung telah meringankan beban anggaran militer AS dari pajak domestik.
Dari Kabul hingga Perang Bayangan
Nama Al Udeid pernah mencuat ke permukaan pada 2021, ketika pasukan AS melakukan evakuasi massal dari Kabul usai Taliban merebut kembali kekuasaan di Afghanistan. Dari pangkalan inilah ribuan warga sipil, diplomat, dan pengungsi diterbangkan dalam misi kemanusiaan terbesar yang pernah dilakukan Pentagon sejak Perang Dunia II.
Kini, pangkalan itu kembali menjadi sorotan dunia, kali ini dalam perang bayangan antara dua kekuatan: AS dan Iran. Serangan rudal terbaru tak hanya menunjukkan betapa tegangnya kawasan Teluk, tetapi juga mengonfirmasi bahwa Al Udeid tetap menjadi target utama dalam kalkulasi strategis Teheran.
Meski sistem pertahanan udara Qatar dilaporkan berhasil mencegat sebagian rudal, fakta bahwa pangkalan ini diserang secara langsung menjadi bukti bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman dalam pusaran konflik di Timur Tengah.
Serangan ke Al Udeid adalah alarm keras bahwa stabilitas regional kini berada di ujung tanduk. Bagi Amerika Serikat, Al Udeid adalah nyawa operasi militer mereka di kawasan. Bagi Iran, pangkalan itu adalah simbol dominasi AS yang tak bisa dibiarkan berdiri tanpa tantangan. Di balik semua itu, Qatar kini berada dalam posisi sulit: menjadi sekutu strategis sekaligus sasaran serangan dalam medan geopolitik yang kian panas. (nsp)
Load more