Qatar Siap Balas Serangan Iran! Pangkalan AS Dihantam, Perang Meluas
- Istimewa/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube Kids
Jakarta, tvOnenews.com – Badai perang makin menggila di Timur Tengah. Iran secara terang-terangan mengklaim telah menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar. Targetnya jelas: Al-Udeid Air Base, markas terbesar AS di kawasan Teluk.
Bukan perang biasa. Ini adalah pesan: Iran tidak main-main setelah fasilitas nuklirnya dibombardir oleh AS.
“Menanggapi tindakan agresif dan kurang ajar AS terhadap situs dan fasilitas nuklir Iran, beberapa jam yang lalu, angkatan bersenjata Republik Islam Iran menyerang pangkalan udara AS di Al-Udeid, Qatar,” tegas Dewan Keamanan Nasional Iran, Selasa (24/6/2025), dikutip AFP.
Iran berdalih bahwa serangan ini bukan ditujukan pada Qatar sebagai negara, melainkan khusus ditujukan untuk menghukum AS. Mereka bahkan menyebut jumlah rudal yang digunakan setara dengan bom yang dijatuhkan AS ke situs nuklir Iran.
Iran Bilang Tidak Mengancam Qatar, Tapi Qatar Tidak Tinggal Diam
Iran menyatakan serangannya tidak menimbulkan ancaman terhadap negara-negara tetangga, termasuk Qatar. Namun pernyataan ini tidak cukup untuk meredam kemarahan.
“Kami menegaskan bahwa Negara Qatar berhak untuk menanggapi secara langsung dengan cara yang proporsional terhadap sifat dan skala agresi terang-terangan ini,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari.
Serangan itu telah membuat Qatar bersiap ambil tindakan. Status netral berubah jadi ofensif. Pangkalan AS di Qatar telah dievakuasi sebelum serangan terjadi, namun dampaknya jelas: Qatar merasa dilanggar, dan siap membalas.
Al-Udeid: Bukan Pangkalan Sembarangan
Al-Udeid adalah jantung kekuatan militer AS di Timur Tengah. Lokasinya strategis, operasionalnya vital. Dan kini, pangkalan itu telah jadi target nyata dari rudal Iran.
Gambar satelit yang beredar memperlihatkan sejumlah pesawat tempur AS telah dipindahkan dari pangkalan itu sebelum serangan berlangsung. Peringatan sudah menyebar ke mana-mana. Termasuk ke warga sipil AS di Qatar yang diminta segera berlindung.
Qatar Bisa Seret Dunia Lebih Dalam ke Krisis
Jika Qatar benar-benar membalas, maka babak baru dalam krisis Timur Tengah akan terbuka. Ini bukan lagi konflik dua arah antara Iran dan AS–Israel. Ini akan menjadi krisis multi-negara, dengan Qatar masuk gelanggang.
Bagi FIFA dan AFC, ini alarm keras. Qatar sedang bersiap menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober nanti. Namun kini, skenario itu bisa berantakan. (nsp)
Load more