AS Bantah Laporan yang Menyatakan Akan Membangun Pangkalan Militer di Gaza
- Rizek Abdeljawad-Xinhua
tvOnenews.com - Pemerintah AS membantah adanya laporan yang menyebutkan bahwa AS akan membangun pangkalan militer di perbatasan jalur Gaza. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan bahwa laporan itu hanya didasarkan pada selembar dokumen.
“Laporan itu hanya didasarkan pada selembar dokumen, berupa permintaan informasi dari seseorang di Departemen Angkatan Laut tentang sebuah ide yang mungkin terjadi di masa depan," kata juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.
"Namun, reporter tersebut menafsirkannya sebagai rencana resmi dan memberitakan seolah-olah Amerika Serikat tengah mempertimbangkannya (membangun pangkalan militer). Saya sudah memeriksa langsung ke tingkat tertinggi pemerintah federal Amerika Serikat,” kata Leavitt menambahkan.
“Ini bukan sesuatu yang diminati atau sedang dilakukan oleh Amerika Serikat saat ini,” tegasnya.
Sebelumnya, surat kabar Yedioth Ahronoth, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Washington berupaya mendirikan pangkalan militer besar di wilayah perbatasan Gaza. Jika benar, langkah itu akan menandai “eskalasi signifikan dalam aktivitas militer AS di Israel.”
Media tersebut juga menyebut proyek itu akan menjadi “pangkalan militer besar pertama milik Amerika di wilayah Israel, yang menunjukkan semakin dalamnya komitmen AS terhadap upaya stabilisasi pascaperang di Jalur Gaza.”
Leavitt menegaskan bahwa Presiden Donald Trump telah berulang kali menyampaikan penolakannya terhadap pengerahan pasukan AS di Timur Tengah.(chm)
Load more