Kutukan Keras Spanyol, Israel Rencana Bangun 22 Permukiman Baru di Tepi Barat Palestina
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Spanyol sebut rencana Israel bangun permukiman baru di Tepi Barat, Palestina adalah pelanggaran hukum internasional.
Menurut Spanyol, langkah Israel yang berencana bangun 22 permukiman baru di Tepi Barat bisa menjadi ancaman bagi perdamaian.
"Permukiman di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional, merusak kelangsungan solusi dua negara, dan merupakan ancaman bagi perdamaian," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol pada Jumat (30/5/2025).
Selain itu, pihaknya juga merasa khawatir dengan adanya operasi militer Israel di wilayah tersebut.
Pasukan zionis itu juga terus-terusan melakukan kekerasan kepada penduduk setempat. Ribuan warga Palestina pun dipindahkan secara paksa.
Spanyol pun menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen dalam penyelesaian konflik di Palestina.
Tujuannya yakni Palestina merdeka termasuk Gaza dan Tepi Barat, serta Yersalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (29/5/2025) Isrel menyetujui usulan Kepala Pertahanan Israel, Israel Katz serta Kepala Keuangan Bezalel Smotrich terkait pembangunan 22 permukiman baru di Tepi Barat.
Adapun tujuannya adalah untuk memulihkan wilayah yang telah dievakuasi sebelumnya. (ant/iwh)
Load more