“Saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi lebih dari 126 Diwaniya dalam 20 hari Ramadan pada tahun 2022, tahun pertama saya bertugas di Kuwait. Tahun itu juga menjadi tahun pertama Kuwait kembali membuka Diwaniya setelah pandemi COVID-19, menjadikannya momen yang sangat berharga.” Lanjutnya.
Foto: Tradisi Diwaniya saat Ramadhan di Kuwait. (Istimewa)
Diwaniya menurut Lena memberikan pengalaman dan banyak pelajaran berharga, diantaranya dapat menyaksikan langsung keramahan masyarakat Kuwait, yang dengan tangan terbuka menyambut para tamu dan berbagi kisah serta pengalaman mereka.
“Sebagai seorang Kepala Perwakilan perempuan, saya mendapatkan privilege khusus untuk menghadiri berbagai Diwaniya, yang secara tradisional diperuntukkan bagi pria. Hal ini mencerminkan keterbukaan dan penghormatan masyarakat Kuwait terhadap hubungan diplomatik dan dialog lintas budaya.” Kata Duta Besa Lena Maryana.
“Saya melihat bagaimana Diwaniya menjadi ruang diskusi yang terbuka, di mana siapa pun bisa menyampaikan pendapat dan berkontribusi dalam percakapan.” Sambungnya.
Diwaniya selama Ramadan biasanya dibuka setelah shalat Tarawih dan berlangsung hingga tengah malam. Di sini, para tamu menikmati teh khas Kuwait (chay), kopi Arab (gahwa), serta aneka kurma dan manisan Ramadan (halawiyat ramadaniyah).
Load more