2.000 Lebih Warga Sipil Tewas, 400 Gedung Terbakar Sejak Awal Invasi Rusia
- tim tvOne - Reuters
Jakarta - Lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan perang Kamis pekan lalu, kata Layanan Darurat Negara Ukraina pada Rabu (2/3/2022).
"Rusia menghancurkan infrastruktur transportasi, rumah, rumah sakit dan taman kanak-kanak," kata layanan itu dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (3/3/2022).
"Selama waktu ini, lebih dari 2.000 orang Ukraina tewas, tidak termasuk para pendukung kami."
Dia menambahkan bahwa layanan tersebut berhasil menyelamatkan lebih dari 150 orang pada Rabu, memadamkan lebih dari 400 kebakaran yang terjadi setelah tembakan rudal musuh, dan mengevakuasi lebih dari 500 orang. Ahli penjinak bom juga menetralkan 416 alat peledak.
Sepuluh penyelamat tewas dan 13 terluka dalam proses itu, kata pernyataan itu.
Pengumuman itu dilakukan menjelang putaran kedua perundingan damai Rusia-Ukraina yang digelar Kamis ini. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Senin lalu.
Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional di mana Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Banyak negara juga memberikan dukungan kepada Ukraina dengan senjata, menutup wilayah udara mereka untuk maskapai Rusia, dan memblokir media milik pemerintah Rusia. (ito)
Load more