Terkait hal ini, Choi Sang-mok sempat menjelaskan kepada anggota parlemen bahwa berkas tersebut berisi permintaan untuk mengamankan dana fiskal dan likuiditas setelah darurat militer dinyatakan.
Sejauh ini polisi Korea Selatan sudah memeriksa 10 dari 12 pejabat yang hadir dalam rapat kabinet dadakan pada 3 Desember setelah Menteri Unifikasi Kim Yung-ho diperiksa pada Sabtu (21/12/2024) lalu.
Disebutkan kemungkinan rapat kabinet 3 Desember itu cacat secara prosedur maupun secara substantif karena tidak ada notulensi rapat maupun dokumen yang membuktikan adanya rapat tersebut. (ant/nsi)
Load more