LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kendaraan milik transportasi Komite Palang Merah Internasional melepaskan sandera menuju penyeberangan Rafah di Jalur Gaza selatan (24/11/2023).
Sumber :
  • (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa

Direktur RS Al Shifa dan Staf Medis Ditahan Militer Israel WHO Meradang: Patuhi Hak Hukum dan Asasi Manusia

WHO ungkap penahanan petugas medis dari Bulan Sabit Merah dan Kementerian Kesehatan Palestina oleh militer israel, hingga kini belum mendapatkan titik terang

Sabtu, 25 November 2023 - 18:28 WIB

Istanbul, tvOnenews.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ungkap penahanan petugas medis dari Bulan Sabit Merah dan Kementerian Kesehatan Palestina oleh militer israel, hingga kini belum mendapatkan titik terang.

Menurut WHO, setidaknya ada empat petugas kesehatan terakhir di Jalur Gaza, termasuk direktur Rumah Sakit Al-Shifa.yang ditahan militer Israel.

"Tiga petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina dan tiga dari Kementerian Kesehatan ditahan," menurut pernyataan WHO mengenai penahanan petugas medis oleh militer Israel.

Dua dari enam petugas kesehatan yang ditahan, lanjutnya, dilaporkan telah dibebaskan. Kami tidak memiliki informasi mengenai keadaan empat petugas kesehatan lainnya, termasuk direktur RS Al-Shifa.

WHO juga meminta agar penahanan yang dilakukan militer Israel mematuhi hak hukum dan asasi manusia.


 

Evakuasi Pasien di Rumah Sakit Al-Shifa

Baca Juga :

Bukan perkara yang mudah bagi tim medis untuk mengevakuasi pasien di rumah sakit "beresiko tinggi" akibat dari pertempuran intensif yang berlangsung dan serangan udara di sekitar rumah sakit Al-Shifa.

Setidaknya butuh waktu berjam-jam dalam melakukan evakuasi, belum lagi sejumlah pos militer yang harus dilewati.

"Butuh waktu 20 jam bagi tim untuk menyelesaikan evakuasi, termasuk enam jam di pos pemeriksaan di mana tim dan pasien diperiksa oleh Pasukan Pertahanan Israel. Hal ini terjadi meskipun ada kesepakatan awal untuk hanya menyaring peserta di titik asal di Rumah Sakit Al-Shifa,” menurut pernyataan itu.

Setelah pemeriksaan keamanan selama enam jam, konvoi tersebut melaju karena kondisi kesehatan beberapa pasien memburuk. Para pasien tiba di tujuan akhir mereka pada larut malam, tambah pernyataan itu.

WHO juga mengkhawatirkan ratusan pasien yang masih bertahan di Rumah Sakit Al-Shifa, karena semakin memburuknya kondisi kesehatan mereka. Sejumlah petugas medis pun masih bertahan merawar para pasien yang tak bisa di evakuasi.

Terbatasnya waktu yang dimiliki para anggota misi di rumah sakit dan urgensi untuk memprioritaskan relokasi kasus-kasus paling kritis menjadikannya sulit untuk secara tepat menentukan jumlah pasti yang tersisa, menurut pernyataan itu.

"Evakuasi ini dan lainnya diminta oleh otoritas kesehatan, petugas kesehatan dan pasien, dan menjadi penting karena RS Al-Shifa tidak lagi dapat beroperasi akibat kekurangan air, bahan bakar, persediaan medis, makanan, dan staf akibat serangan militer baru-baru ini, kata pernyataan itu.

Ditambahkan bahwa WHO dan kolaboratornya melakukan misi pada 21 November untuk mengevaluasi prioritas medis di Rumah Sakit Al Ahli di Gaza utara.

“Al-Ahli, yang merupakan satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di wilayah utara, harus segera dan secara teratur mendapatkan pasokan bahan bakar, air, makanan, dan pasokan medis untuk menjamin kelangsungan perawatan,” katanya.

Pernyataan tersebut mengatakan setelah misi penilaian, operasi pemindahan dilakukan bekerja sama dengan Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina, yang berhasil memindahkan 22 pasien dan 19 pendamping di Rumah Sakit Gaza Eropa pada hari berikutnya.

Serangan Israel di RS Al-Shifa

Sebelumnya pada 15 November, pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa secara membabi buta. Ribuan warga sipil yang mengungsi di Rumash Sakit terbesar di wilayah itu pun kocar kacir menyelamatkan diri.

Penyerangan besar-besaran Rumah Sakit Al-Shifa, karena klaim Israel yang menyatakan jika pusat kesehatan tersebut dijadikan pusat komando pasukan Hamas. Selain itu, Israel juga menyatakan jika terdapat terowongan dan gudang Amunisi.

Namun, saat militer Israel berhasil memporak porandakan tempat tersebut, militer Israel mengkaliam menemukan kamera berkarat, senjata, bukan terowongan dan gudang amunisi.

Pasukan Israel telah meminta evakuasi semua orang dari rumah sakit, namun karena ketidakmampuan beberapa pasien yang terluka dan sakit untuk pergi dengan berjalan kaki, beberapa dokter dan petugas kesehatan memilih untuk tetap mendampingi di rumah sakit. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral